Bima, katada.id – Kabar gembira untuk petani jagung di wilayah NTB. Harga jagung masih stabil dan aman.
Beberapa pekan terakhir, harga jagung memang dikabarkan anjlok. Itu disebabkan adanya panen raya di sejumlah daerah di Indonesia.
Tetapi panen raya tersebut belum berdampak terhadap harga beli jagung di Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat dan Lombok. Menurut data terbaru Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB, harga jagung di NTB masih stabil seperti tahun 2021 lalu.
“Untuk sementara, harga jagung masih aman dan stabil,” ujar Kepala Distanbun NTB, Muhammad Riadi dihubungi katada.id, Kamis (17/2/2022).
Harga jagung tergantung kadar air. Harga jagung dengan kadar air 23 persen Rp3.300 hingga Rp3.500 per kilogram. Sedangkan harga jagung dengan kadar air 14 persen Rp4.300 sampai Rp4.500. “Bahkan ada juga yang harga Rp5.000. Itu kalau langsung beli di atas truk,” terangnya.
Harga jagung tersebut tidak sama di semua daerah. Tergantung dari lokasinya. Kalau lokasinya jauh, tentu harga akan turun. “Tapi turunnya beda sedikit,” katanya.
Harga tersebut diprediksi bertahan hingga musim panen nanti. “Jadi, jika permintaannya bagus, maka harganya bagus juga,” ujarnya. (aw)
