Bima, katada.id – Seorang narapidana (Napi) Rutan Kelas IIB Raba Bima, DV (inisial) warga Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima menyerahkan diri.
Napi yang terlibat kasus penganiayaan ini diantar langsung oleh keluarganya ke Kejari Bima, Rabu sore (2/2/2022). Sekitar pukul 21.00 Wita, DV diserahkan ke Rutan Bima.
Kajari Bima, Andhie Fajar Arianto menerangkan, DV menyerahkan diri setelah tim intelijen kejaksaan melakukan penggalangan terhadap keluarganya.
’’Yang bersangkutan langsung kami serahkan ke pihak polres yang kemudian dibawa ke Rutan Bima,” ujarnya, Rabu malam (2/2/2022).
Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra menerangkan, DV langsung diserahkan ke Rutan Bima. Kini, tersisa 2 tahanan yang masih kabur itu. ’’Kami imbau agar tahanan tersebut menyerahkan diri,’’ imbau dia.
Sebagai informasi, DV sudah divonis dengan hukuman pidana penjara selama 10 bulan penjara. Ia telah menjalani menjalani hukuman selama 2 bulan.
Kepada petugas, DV mengaku ikut kabur saat kerusuhan terjadi. Ia langsung balik ke kampungnya. Sehari kabur, ia sempat bertemu dengan kekasihnya. ’’Usai kabur dari tahanan, saya juga sempat bertemu dengan pacar saya. Kini saya harus menyerahan diri dan kembali hidup dalam waktu beberapa bulan lagi di Rutan Kelas II B Raba-Bima,” ujarnya. (aw)
