Lombok Utara, Katada.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Utara mengimbau seluruh kades serta seluruh perangkat desa agar masif dan netral mensosialisasikan Pemilihan Bupati (Pilbup) 9 Desember mendatang. Sosialisasi tersebut ditujukan agar masyarakat berpartisipasi secara aktif menentukan hak pilih, terlebih di tengah pandemi covid-19.
Ketua KPU Lombok Utara Juraidin menuturkan, peran serta dari kepala desa beserta perangkat sangat penting. Terlebih, para kades sebagai penguasa wilayah terdekat di masyarakat dinilai mampu menyampaikan pesan Pilbub 2020 dengan baik.
“Mereka harus punya andil. Bukan dalam arti politik praktis, tapi membantu KPU,” kata dia usai acara Sosialisasi Pilbup KLU, Kamis (12/11).
Kata dia, sosialisasi dari pihak desa juga harus mengutamakan netralitas. Para kades dan perangkat diminta tidak berpihak pada salah satu Paslon yang berkontestasi.
“Kami mengimbau teman-teman di desa untuk tetap menjaga nteralitas, untuk tidak merugikan dan menguntungkan salah satu Paslon tertentu,” tegas dia.
Lanjut Juraidin, jelang 28 hari pemilihan, desa juga telah mengambil berbagai peran dalam menyukseskan proses Pilkada ini. Termasuk membantu menyediakan sekretariat KPPS di desa.
“Jadi kami berharap teman-teman di Kades untuk ikut membantu mensosialisasikan Pilkada ini,” sambung dia.
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan dan Data Zaki Abdillah mengatakan, KPUD KLU juga meminta agar Kades mensosialisasikan dan membantu para pemilih pemula untuk segera melakukan perekaman E-KTP. Sejauh ini, sebanyak 1.652 pemilih pemula di KLU belum merekam E-KTP.
“Ya kami mendorong agar pemilih pemula untuk segera melakukan perekaman E-KTP, batasnya 9 Desember. Ketika memilih wajib membawa E-KTP.” Tegas dia.
Ia menambahkan, saat ini tahapan Pilkada KLU 2020 telah mencapai 75 persen. Dalam waktu dekat KPU Lombok Utara akan melaksanakan debat terbuka pasangan. “Hanya paslon dan tim kampanye 4 orang. Sehingga total ada 19 orang. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berada di lokasi debat,” pungkas dia. (ham)