Lombok Barat, katada.id – Dampak Pandemi COVID-19 menjadi perhatian Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
Salah satunya MN KAHMI memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) masker, handsinitizer, untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19. Bantuan ini disitribusikan ke sejumlah daerah.
Senin (22/6), bantuan diserahkan secara simbolis dan diterima langsung oleh Ketua MD KAHMI Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, M.Si., yang juga Bupati Lombok Barat. Sebelumnya diserahkan kepada Ketua Majelis Daerah (MD) KAHMI Lombok Utara yang diterima langsung secara simbolis oleh Ketua MD KAHMI setempat yang juga Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Ahyar SH.
Bantuan APD MN KAHMI tersebut diteruskan oleh Sekretaris Umum Majelis Wilayah (MW) KAHMI NTB, M. Zakiy Mubarok, SH., disaksikan sesepuh KAHMI NTB, Ir. Lalu Winengan, MM. dan pengurus HMI Cabang Mataram.
Diakui Zakiy Mubarok, bantuan tersebut tidak seberapa banyak dan belum mampu menjangkau seluruh daerah di NTB, namun demikian dia berharap, sekecil apapun besar dan nilainya, bantuan tersebut memiliki arti dan makna bagi upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19.
“Terlebih bagi Lombok Utara yang menurut informasi tercatat zero Covid-19, APD yang diserahkan menjadi langkah antisipasi jangan sampai “memecah telur” penyebaran Covid-19 di daerah tersebut,” ucap Zakiy Mubarok.
Disampaikan pula, sesuai hasil rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KAHMI belum lama ini yang digelar secara online, KAHMI berkomitmen untuk turut mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.
“Disamping beberapa rekomendasi penting lainnya yakni, mencegah dan memutus mata rantai komunisme (PKI) dan akan mengasal proses pelaksanaan Pilkada 2020 agar berlangsung secara demokratis,” tandasnya. (rif)
