Mataram, katada.id – Ketua KPK RI, Firli Bahuri dijadwalkan berkunjung di NTB, Senin (28/6). Kunjungan Ketua KPK informasinya untuk menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan bersama Pemerintah Daerah dan Lembaga Penegakan Hukum di NTB. Termasuk menjadi narasumber kuliah umum pendidikan anti korupsi di Universitas Mataram.
Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Mataram, M. Amri Akbar menegaskan KAMMI Mataram menolak kehadiran Firli Bahuri di NTB.
“Pelemahan terhadap KPK jadi dasar utama KAMMI menolak kehadiran Firli Bahuri di NTB,” tegas Amri.
Menurut eks Presiden mahasiswa Universitas Mataram ini, KPK sejak dipimpin Firli kehilangan taring, penuh konroversi dan mengumbar sensasi.
“KAMMI konsisten menentang pelemahan KPK dari dalam diri KPK sejak pembahasan revisi Undang-Undang KPK yang menjadi dasar pelemahan terhadap KPK. Sekarang menjadi nyata, KPK dilemahkan, Firli kami anggap aktor utama pelemahan KPK dan bertemunya kepentingan para koruptor,” terang dia.
Pemuda yang dikenal sebagai pelopor pergerakan Unram beberapa tahun terakhir ini juga menyatakan untuk hadir di NTB saja harus ditentang. Apalagi diberikan kesempatan menyampaikan pendididikan anti korupsi dengan tema “Integritas dan Profesionalitas” kepada mahasiswa Universitas Mataram.
“KAMMI menganggap Firli tidak pantas berbicara tentang pendidikan anti korupsi. Apalagi bicara tentang integritas. Presiden Jokowi harus segera mencopot Firli Bahuri dari ketua KPK demi pemberantasan korupsi dan masa depan kebangsaan kita,” pungkas alumni mahasiswa Tekhnik Unram ini. (sm)