Lombok Utara, katada.id – Kantor Polsek Kayangan, Polres Lombok Utara, diserang oleh sejumlah warga, Senin malam (17/3). Penyerangan ini terjadi setelah ditemukan seorang warga Desa Sesait meninggal dunia, diduga akibat bunuh diri.
Kepala Desa (Kades) Sesait, Susianto, membenarkan bahwa insiden tersebut melibatkan warganya. “Betul, itu warga saya,” ujar Susianto, meskipun ia belum mengetahui secara jelas kronologi kejadian yang berujung pada penyerangan terhadap kantor kepolisian tersebut.
“Kronologisnya tidak tahu ini, tiba-tiba ada kejadian seperti ini yang berhubungan dengan Polsek. Masih didalami,” tambahnya.
Pihak desa sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat. Meski demikian, Susianto mengaku tidak mengetahui motif penyerangan yang juga melibatkan aksi pembakaran fasilitas di polsek tersebut. “Kami hanya fasilitasi dan mendampingi. Penyerangan terjadi setelah magrib menjelang isya,” jelasnya.
Susianto juga mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi setelah salah seorang warganya ditemukan meninggal dunia pada sore hari. “Ada warga saya yang meninggal dunia, diduga akibat bunuh diri. Apa kaitannya dengan kejadian ini, saya tidak tahu,” katanya.
Camat Kayangan, Siti Rukaiyah, turut mengonfirmasi peristiwa penyerangan terhadap Polsek Kayangan. Ia menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi setelah kabar mengenai meninggalnya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat yang ditemukan di rumahnya setelah pulang kantor. “Begitu kami mendengar kabar, langsung ke rumah korban. Tadi sore, pulang kantor, korban ditemukan meninggal dunia,” ungkapnya.
Sementara, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid belum menjawab konfirmasi mengenai insiden perusakan dan pembakaran kantor Polsek Kayangan. (red)
