Katada

Kapolresta : Anggota Saya Harus Jadi Contoh dan Siap Rapid Antigen Acak

Personel Polresta Mataram diminta untuk siap mengikuti rapid antigen secara acak.

Mataram, katada.id – Polresta Mataram saat ini sedang menggiatkan kegiatan rapid antigen secara acak yang digelar disejumlah tempat. Sebagai upaya untuk meyakinkan warga masyarakat bersedia untuk mengikuti rapid antigen secara acak.

Anggota atau personel Polresta Mataram diminta untuk siap mengikuti rapid antigen secara acak.”Anggota saya harus siap jadi contoh. Dengan Kepolisian yang bersedia melaksanakan rapid antigen secara acak. Warga masyarakat juga bersedia. Karena Kepolisian tidak hanya melaksanakan kegiatan. Tapi juga siap untuk ikut rapid antigen. Ini kegiatan yang bagus sekali untuk menekan penyebaran Covid-19,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi (20/01).

Sebelumnya, Polresta Mataram yang menggandeng Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram sudah menggelar rapid antigen secara acak di Lombok Epicentrum Mall. Dari 30 orang yang mengikuti rapid antigen, 5 diantaranya anggota Polresta Mataram yang bersedia mengikuti rapid antigen.

“Itu sudah ada anggota yang bersedia untuk di-rapid antigen secara acak,’’ tuturnya.

Rapid antigen acak bagian dari peringatan untuk masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kedepannya, rapid antigen tidak hanya dilaksanakan di mall dan pusat perbelanjaan. Tetapi juga di pusat keramaian lainnya.

“Nanti bisa di pasar tradisional dan juga yang paling penting itu di tempat hiburan, saya sudah koordinasikan dengan RSUD,’’ katanya

Dengan rapid antigen secara acak. Kesadaran warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan terus meningkat. “Itulah tujuan kita. Protokol kesehatan ini harus dijalankan. Upaya itu yang paling penting untuk mencegah penyebaran Covid-19,’’ harapnya.

Ipda Fransiska Siburian, Kasubdit III Dalmas Polresta Mataram, salah satu anggota yang bersedia mengikuti rapid antigen secara acak di Lombok Epicentrum Mall. Dirinya bersedia dan tidak ragu untuk rapid antigen secara acak.

“Malah saya berterima kasih dengan adanya kegiatan ini. Saya bisa mengetahui kondisi tubuh dan kesehatan. Karena kan tidak sampai 30 menit hasilnya sudah kita ketahui. Jangan ragu untuk di rapid antigen,’’ ajaknya kepada masyarakat. (red)

Exit mobile version