MATARAM-Kasus dugaan penghinaan terhadap etnis Donggo telah dilaporkan ke Polres Bima. Warga melaporkan oknum perawat RSUD Bima pemilik akun facebook Erma Sulistia Ningsih, Rabu (24/7).
Kasus tersebut menjadi perhatian Polda NTB. Mereka memonitoring penanganan kasus tersebut dan meminta masyarakat mempercayakan penanganannya kepada aparat kepolisian.
“Kami sudah bicarakan, kami monitori kasus ini,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama dikonfirmasi katada.id, Rabu (24/7).
Purnama mengimbau warga agar mempercayakan penanganan kepada Polres Bima. Ia menegaskan, kepolisian akan bekerja profesional dalam menangani laporan tersebut.
“Percayakan pada aturan dan mekanisme hukum. Semoga tak meluas dan berkembang menjadi pengerahan massa,” imbau perwira tiga mawar itu.
Sebagai informasi, seorang pegawai Pemda Bima diduga menghina etnis Donggo. Perempuan berjilbab yang disebut-sebut bekerja di RSUD Bima itu memosting status bernada rasis via akun facebook Erma Sulistia Ningsih.
Ia menulis status berisi ’Dou donggo pama mpa’a tunti dei status fb eeeeeeeeee, na hari kuba l*ko’. Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti ’Orang Donggo saja yang tulis di status facebook, diketawain sama anj*ng’. (sm)