Katada

Kedepankan Keterbukaan, IKA Unram Jaring Suara Alumni untuk Susun Program Kerja 

Pengurus IKA Unram.

Mataram, katada.id – Pola penyusunan program kerja di kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mataram (IKA-Unram) masa bhakti 2021-2025, dipastikan berbeda dengan kepengurusan sebelumnya.

Pasalnya, kepengurusan IKA dibawah komando Hj. Baiq Isvie Rupaeda, HK. Lalu Winengan dan Sekretaris HL Aksar Anshori akan mengedepankan pola keterbukan. Yakni, dengan mengakomodir arus paling bawah.

Hal ini dimaksudkan agar suara alumni dari semua tingkatan yang berdampak positif bagi kemajuan almamater akan lebih banyak diakomodir.

“Jadi, perubahan paradigma pemikiran dengan mendengarkan arus bawah itu akan bisa membuat program kerja pengurus IKA Unram masa bhakti 2021-2025 akan lebih berwarna,” ujar Ketua Harian IKA Unram, HK Lalu Winengan dalam siaran tertulisnya, Jumat Malam (25/6).

Kadis Perkim Lombok Barat itu, mengatakan, paradigma perubahan pola penyusunan program itu dihajatkan agar saat Rakernas IKA Unram pada 3 Juli mendatang, semua program yang berasal dari bawah itu dapat diakomodir oleh semua devisi di kepengurusan untuk masuk ke dalam program IKA Unram.

“Teknisnya, semua usulan dan masukan program bisa langsung dimandatkan secara langsung pada kepengurusan baru atau bisa dikirimkan melalui surat tertulis hingga melalui media sosial dengan mengirimkan ke Facebook IKA Unram yang sudah mulai dibuat oleh kepengurusan baru,” jelas Winengan.

Ia menegaskan, perubahan komposisi cara penyusunan program dengan mendengarkan aspirasi semua alumni tidak lain agar semboyan Unram itu menjadi rumah bersama semua alumni. Dan, bukan lagi milik satu kelompok atau golongan tertentu akan bisa mulai diterapkan.

Terlebih, lanjut Winengan, panitia pelantikan dan Rakernas, juga terus rapat marathon menyiapkan segala draft rekomendasi program kerja IKA Unram kedepannya.

“Insyaallah, program-program kerja IKA Unram akan dapat menyesuaikan dengan wacana-wacana yang sedang berkembang kekinian. Ini karena, panitia pengarah dan panitia pelaksana telah mulai bekerja membuka mata, telinga dan pikirannya atas apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Tentunya, dengan sentuhan teknologi kekinian,” tandas HK Winengan. (rif)

Exit mobile version