Katada

Kejari Mataram Selidiki Proyek Dermaga Gili Meno Lombok Utara

Dermaga Gili Meno Lombok Utara yang diusut Kejari Mataram.

Mataram, Katada.id – Pembangunan Dermaga Gili Meno di Lombok Utara diduga bermasalah. Saat ini, Kejari Mataram sedang mengusut indikasi tindak pidana korupsi proyek senilai Rp 9,1 miliar.

Kajari Mataram Yusuf mengatakan, penanganan dermaga Gili Meno masih dalam tahap pengumpulan data dan keterangan. Selain itu, timnya juga sudah turun mengecek lokasi.

’’Tetapi belum disimpulkan, kami masih pelajari dan analisa apakah ada penyimpangan atau tidak,’’ terangnya, beberapa hari lalu.

Yusuf mengungkapkan, saat ini pihaknya mendalami anggaran yang dicairkan apakah sudah sebanding dengan fisik proyeknya. Setelah ada kesimpulan, pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya.

’’Pembangunan dermaga Gili Meno memang didampingi TP4D. Tim sudah berikan masukan serta teguran ke kontraktor agar menyelesaikan pekerjaannya, namun tidak dituruti. Sehingga direkomendasikan untuk diputus kontraknya,’’ beber Yusuf.

Hingga saat ini proyek tersebut diduga belum rampung. Sebagai informasi, pembangunan dermaga Gili Meno dikerjakan dengan anggaran Rp 9,1 miliar. Anggaran tersebut berasal dari DAK tahun 2019. Sementara, pengerjaan dilakukan rekanan dari PT ML. (dae)

Exit mobile version