Scroll untuk baca artikel
Daerah

Kemenkes dan Pemprov NTB Tukar Aset, Selesaikan Masalah Lahan RSUD dan Poltekkes

×

Kemenkes dan Pemprov NTB Tukar Aset, Selesaikan Masalah Lahan RSUD dan Poltekkes

Sebarkan artikel ini
Foto dok humas Pemprov NTB.

Mataram, katada.id – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencapai kesepakatan strategis yang disebut sebagai solusi win-win bagi pengembangan layanan kesehatan dan pendidikan.

Kedua pihak melakukan serah terima hibah aset berupa tukar guling Barang Milik Daerah (BMD) dan Barang Milik Negara (BMN).

Kesepakatan ini melibatkan penyerahan sebidang tanah dari Pemprov NTB untuk pengembangan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram.

Sebagai imbal baliknya, Kemenkes RI menyerahkan eks Gedung Auditorium Poltekkes Mataram yang berlokasi strategis di lingkungan RSUD Provinsi NTB.

Solusi Atasi Keterbatasan Lahan dan SDM

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) NTB, Lalu Moh. Faozal, yang mewakili Gubernur, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi dua tantangan mendesak sekaligus.

Di satu sisi, Pemprov NTB membutuhkan perluasan fasilitas Poltekkes guna memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.

Hal ini adalah syarat utama dalam upaya peningkatan status rumah sakit di daerah. Di sisi lain, RSUD Provinsi NTB sudah lama menghadapi kendala keterbatasan lahan untuk pengembangan layanannya.

“Dengan penyerahan aset ini, kami berharap fasilitas (Poltekkes) ini bisa segera dibenahi dan dirasakan manfaatnya oleh anak didik kita yang akan bersekolah di Poltekes ini,” ujar Pj. Sekda dalam sambutannya pada acara penyerahan Hibah Aset di Gedung Poltekkes Mataram, Kamis (3/10).

Gedung Baru untuk Poliklinik Strategis

Direktur RSUD Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra atau akrab disapa dr. Jack, menyambut baik kesepakatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa RSUP NTB memang sangat mendesak membutuhkan lahan untuk pengembangan.

Dr. Jack juga memaparkan rencana konkret penggunaan aset baru yang mereka terima. Menurutnya, lokasi eks Gedung Auditorium Poltekkes sangat strategis untuk pelayanan masyarakat.

“Gedung ini memang secara struktur masih bagus. Kami akan gunakan untuk poliklinik rehabilitasi medis, dan kemungkinan juga untuk Unit Donor Darah. Yang terpenting lokasinya dapat dijangkau masyarakat,” kata dia. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *