Lombok Tengah, katada.id – Pawang hujan Rara Istiani Wulandari bertugas mengusir hujan selama gelaran MotoGP Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rara diminta untuk mencerahkan langit di atas Sirkuit MotoGP Mandalika agar tidak menggangu balapan.
Ternyata, Rara dibayar tinggi sebagai pawang hujan selama balapan Internasional. Sehari ia dibayar Rp5 juta.
Selama gelaran MotoGP di Mandalika, Rara mengaku telah bekerja sejak tanggal 1 Maret. Sehingga total bayaran yang ia terima sebesar Rp105 juta. “Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malam,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, menjadi pawang hujan bukan berarti mengusir hujan semata. Rara pun bertugas mendatangkan hujan. Seperti saat ia bekerja mengawal event MotoGP Mandalika.
“Karena memang programnya, aspal tidak boleh terlalu panas. Kan agar agregat (aspalnya) tidak mengelupas, kita harus di bawah 50 derajat Celsius. Waktu pagi itu diminta untuk cerah ceria, sedikit gerimis,” bebernya. (red)