Katada

Ketersediaan APD Covid-19 Diklaim Surplus

SURPLUS: Sejumlah tenaga medis yang menggunakan APD lengkap di pusat karantina Covid-19 eks RSUD sementara.

 

Lombok Utara, Katada.id- Sempat kekurangan, kini ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) tenaga medis untuk penanganan Covid-19 surplus. Dinas Kesehatan Lombok Utara mengaku mendapat banyak sumbangan dari luar NTB.

Kasi Farmasi dan Alkes Dinas Kesehatan Lombok Utara Hj Fahriati mengungkapkan, ada 8 jenis APD yang dikelola Dinas Kesehatan. Di antaranya Handscond, masker bedah, Handscrub Presco, Masker N95, APD Cover all, APD fullset, RDT Covid-19, dan Thermometer Infrared.

Total Handscond nomor 7-8 non steril ada sebanyak 9 ribu pcs. Handscond ini dibeli melalui anggaran BTT dan telah disalurkan sebanyak 4.516 pcs. Yakni sebanyak 20 pcs diserahkan ke Puskesmas Nipah, 2.000 pcs ke Puskesmas Tanjung,  200 pcs ke Puskesmas Bayan, 2.000 pcs RSUD, Dikes 896 pcs dan lainnya 200 pcs.

“ Per 23 April lalu sisanya 4.484 pcs,” ungkap dia, Kamis (7/5)

Sedangkan untuk masker bedah ada sebanyak 500 pcs dari dana BTT. Itu sudah dibagikan ke Puskesmas Pemenang sebanyak 50 pcs, Puskesmas Nipah 115 pcs, Puskesmas Kayangan 50 pcs, Puskesmas Santong 50 pcs, Puskesmas Bayan 100 pcs, Puskesmas Senaru 100 pcs, dan di Dikes sebanyak 1.011 pcs.

Untuk masker, aku Fahriati, pihaknya sudah berupaya mencari rekanan karena di pasaran masih kosong. Sementara ini untuk pemenuhan kebutuhan, Dikes memberikan stoknya yang ada di bagian Farmasi sebanyak 976 pcs. Statusnya masih berupa pinjaman dan sampai hari ini belum ada di pasaran.

“Tapi kalau persedian teman-teman puskesmas masih ada tersedia. Kami kemarin menerima dari beberapa sumber jadi stok kit masih ada dan aman,” jelas dia.

APD selanjutnya adalah handscrub presco 500mg. Jumlahnya sebanyak 167 pcs dari anggaran BTT. Itu sudah diserahkan sebanyak 10 pcs ke Puskesmas Pemenang, 10 pcs ke Puskesmas Nipah, 10 pcs ke Puskesmas Tanjung, 10 pcs ke Puskesmas Gangga, 10 pcs ke Puskesmas Kayangan, 10 pcs ke Puskesmas Santong, 10 pcs ke Puskesmas Bayan, 10 pcs ke Puskesmas Senaru, 6 pcs ke Dikes, dan 10 pcs di RSUD.

“Itu kita berikan di masing masing Pasienkes satgas dikes sehingga tersisa hari ini 71 saja,” beber dia.

Untuk masker N95 hanya tersedia 15 pcs dari dana BTT. APD ini masih dikelola bagian Farmasi. Karena jumlahnya yang sedikit sehingga belum bisa dibagikan keluar.

Fahriati mengatakan, untuk APD Coverall merupakan sumbangan dari Dikes NTB sebanyak 42 pcs dan BPBD sebanyak 550 pcs. Itu sudah diserahkan ke Puskesmas Pemenang sebanyak 39 pcs, Puskesmas Nipah 39 pcs, Puskesmas Tanjung 39 pcs, Puskesmas Gangga 39 pcs, Puskesmas Kayangan 39 pcs, Puskesmas Santong 39 pcs, Puskesmas Bayan 39 pcs, Puskesmas Senaru 39 pcs, Dikes 10 pcs, dan RSUD 270 pcs.

“APD fullset kita pengadaan dari BDT itu ada sejumlah 100 pcs. Itu sudah kita distribusikan dan sisanya di kita ada 12 pcs,” aku dia.

Sementara untuk RDT Covid-19, pihaknya mendapatkan bantuan Pemprov sebanyak 360 pcs. Itu sudah disalurkan Dikes ke seluruh Puskesmas. Di Puskesmas Bayan sebanyak 55 pcs RDT dan Puskesmas Nipah 45 pcs. Sedangkan 4 puskesmas lainnya belum dilakukan pendataan, namun sudah terdistribusi.

“Kemarin dari pengadaan BDT, kita dapat juga sejumlah 1.000 pcs,” tandas dia.

APD berikutnya yakni Thermometer Infrared ada sebanyak 62 pcs dari dana BTT. Itu sudah diserahkan ke Puskesmas Pemenang sebanyak 2 pcs, Puskesmas Nipah 2 pcs, Puskesmas Tanjung 2 pcs, Puskesmas Gangga 2 pcs, Puskesmas Kayangan 2 pcs, Puskesmas Santong 2 pcs, Puskesmas Bayan 2 pcs, Puskesmas Senaru 3 pcs, Dikes 4 pcs, RSUD 3 pcs dan lainnya 6 pcs.

“Sisanya tinggal 32 pcs,” kata dia.

“Memang APD kita surplus sekarang, apalagi dengan banyaknya sumbangan,” imbuh dia.

Fahriati menambahkan, dari 8 item tersebut, masker bedah masih sangat dibutuhkan. Sebab masker ini sangat langka di pasaran. Apalagi yang terpakai untuk penanganan covid ini masih belum dikembalikan.  (ham)

Exit mobile version