Lombok Utara, Katada.id- Meski belum melakukan pengukuhan tim pemenangan Kabupeten seperti pasangan Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara (KLU) H Najmul Akhyar- H Suardi (NADI). Namun pasangan H Djohan Sjamsu- Danny Carter Febrianto (JODA) mengantongi SK (Surat Keputusan) rekomendasi dua partai, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Rekomendasi ini tidak asal-asalan diberikan. Sebab berdasarkan hasil survey empat lembaga survey internal partai PKB, elektabilitas pasangan JODA masih diatas pasangan NADI.
“Empat lembaga survei sudah diminta DPP PKB untuk melakukan survey independen. Saya tidak bisa menyebutkan nama lembaganya karena ini menjadi konsumsi internal kami. Sampai minggu kemarin memang posisi JODA masih teratas,” ungkap Ketua DPW PKB NTB, H. Lalu Adrian Irfani saat menyerahkan SK rekomendasi kepada Pasangan calon (Paslon) JODA, Senin (29/6).
Dia menjelaskan, dalam memberikan rekomendasi ini perjalanannya panjang. Meski H Djohan Sjamsu adalah kader partai. Namun untuk memberikan SK rekomendasi tidaklah mudah. Sebab PKB harus melakukan survey terlebih dahulu untuk melihat elektabilitas Paslon yang di usung. Hasilnya survey mengatakan pasangan JODA masih diatas rivalnya NADI, dengan perbandingan sekitar 8-10 persen dengan margin eror 2 persen.
Dia berpesan agar para simpatisan terus berikhtiar memenangkan Paslon JODA. Sebab dari hasil survey empat lembaga independen yang dikirim DPP PKB sudah jelas mengatakan elektablitas Paslon JODA cukup signifikan.
Kata dia, saat ini, tinggal menunggu dukungan beberapa partai lain yang masih berproses, seperti Gerindra, PDIP dan Golkar. Dukungan beberapa parpol ini tentu akan memberi motivasi tinggi bagi simpatisan JODA untuk merebut kembali kemenangan pada Pilkada yang akan datang.
“Kita dukung pasangan JODA agar menang di Pilkada 2020 ini,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua DPC PKS KLU, Sirajudin mengatakan hal yang sama. Arah dukungan partai juga tidak asal-asalan. Karena memang, sejak awal partai sudah pastikan mendukung JODA. Bahkan di Februari 2020, PKS sudah menyerahkan SK rekomendasinya. Sebab dari hasil survey partai, pasangan JODA inilah yang paling tinggi elektabilitasnya.
“Jadi kami sudah tentukan arahannya, karena memang pasangan JODA AKBAR lah yang paling tinggi elektabilitasnya,” katanya.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati KLU, H Djohan Sjamsu menyampikan terimakasih kepada pengurus PKB dan PKS karena telah menjatuhkan arah dukungannya. Meski SK Gerindra dan PDI-P belum keluar, tetapi para pengurus partai tersebut datang ikut memberikan dukungan.
“Teman-teman dari PDI-P dan Gerindra juga datang untuk memberikan dukungan,” katanya.
Hadirnya bakal calon Wakil Bupati , Danny dengan usia yang masih muda. Menurut Djohan ini memberi warna tersendiri. Dirinya bahkan optimis, putra almarhum Dr. Ir. Ridawan (mantan Dosen Unram) itu memberi dinamika di Pilkada ini. Selain latar belakangnya sebagai Konsultan Teknik, figurnya juga dianggap bersih dan lurus.
Sanjungan itu, dijawab Danny dengan rendah hati. Sebagai figur muda, dia merasa terhormat dapat mendampingi H Djohan pada perhelatan Pilkada.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan beliau. Sebagai generasi muda, saya akan membantu beliau menata kembali Lombok Utara, baik dari aspek percepatan infrastruktur, maupun kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (ham)