Lombok Utara, Katada.id- Perjuangan Pemda KLU untuk mendefinitifkan 10 desa persiapan sudah membuahkan hasil manis. Kode desa untuk 10 desa persiapan ini sudah keluar. Hal ini sekaligus menjadi kado bagi KLU jelang HUT ke-12 Juli mendatang.
“Sekarang tinggal menunggu saja,” ujar Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, Selasa (9/6)
Najmul mengungkapkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Kabag Pemerintahan untuk menindaklanjuti itu. Sebab saat ini sudah diperbolehkan ke Jakarta dengan mengikuti standard Covid-19. Ia menegaskan, hal tersebut harus segera dikonsultasikan dengan pemerintah pusat.
“Mudahan kode desa ini bisa menjadi kado di HUT Lombok Utara nanti,” sambung dia.
Sekjen Apkasi melanjutkan, setelah kode desa ini ada, selanjutnya adalah pemilihan kepala desa definitif. Artinya, desa di KLU otomatis menjadi 43 desa.
“Bahkan sudah ada desa-desa lain yang memasukan proposal ke saya untuk rencana melakukan pemekaran,” ungkap Najmul.
Ia melanjutkan, tujuan penting pemekaran tersebut untuk mengefektifkan pelayanan ke masyarakat. Seperti rencana pemekaran Desa Gili Indah menjadi kecamatan khusus. Selama ini ia melihat pelayanan mereka ke Pemenang cukup kesulitan.
“Makanya dijadikan kecamatan, nanti mereka punya puskesmas sendiri, dan lainnya,” jelas dia.
Selain tiga gili, Kecamatan Bayan juga diperkirakan akan dimekarkan. Yakni menjadi Kecamatan Bayan Timur dan Kecamatan Bayan Barat. Hal tersebut dinilai bisa dilakukan karena luas Bayan yang layak.
“Insya Allah ini bisa dengan mudah,” tandas dia.
Ia menambahkan, dirinya berharap nantinya Kepala Desa yang akan diberikan SK desa persiapan bisa amanah. “Semoga bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, mengantarkan desa persiapan hingga menjadi desa definitive,” kata dia. (ham)