Lombok Timur, katada.id – Kolam di Dusun Pengenjuk, Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat jebol sekitar pukul 14.10 Wita, Sabtu (27/6).
Kapolsek Sakra Barat, Ipda Saeful Hadi mengatakan, kejadian itu menelan dua orang korban. Ibu dan anak perempuannya. ’’Satu korban meninggal dunia yakni NAS (11),’’ kata kapolsek.
Saeful menuturkan, saat kejadian NAS bersama ibunya sedang mencuci di kolam. Kemudian masuk air rembesan dari sawah di samping kolam. Sehingga air kolam meluap melalui pipa pembuangan.
Berselang sekitar 25 menit, dinding kolam jebol. Korban yang masih duduk di bangku kelas 5 SD itu tertimpa reruntuhan tembok kolam. “Sedangkan ibu korban hanyut oleh derasnya air kolam yang mengalir akibat dindingnya yang jebol,” terang Saeful.
Melihat kejadian itu, adik korban membangunkan ayahnya yang sedang tidur. Begitu ayah korban terbangun dan menuju TKP, yang persis di samping rumahnya. Ayah menemukan buah hatinya sudah dalam kondisi tertimbun oleh reruntuhan dinding kolam.
Saat itu korban masih hidup, sehingga ayah korban dan masyarakat sekeliling melarikan korban ke PKM Rensing. “Pihak PKM Rensing melakukan pemeriksaan namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Setelah dilakukan mediasi oleh pihak Kepolisian antara keluarga korban dan pemilik kolam, orang tua korban menerima musibah ini secara ikhlas dan tidak mengajukan keberatan melalui proses hukum. Orang tua korban juga menolak untuk dilaksanakan autopsi disertai dengan surat pernyataan antara ke dua belah pihak.
“Menurut orang tua korban kejadian tersebut merupakan musibah yang harus diterima dengan penuh kesabaran,” pungkas Saeful. (one)