Lombok Utara, Katada.id – Lama vakum, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tioq Tata Tunaq Berkah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menjadi perhatian Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KLU. Anggota Komisi II Burhan M. Nur meyakini salah satu aspek persoalan yang menyebabkan vakumnya BUMD tersebut adalah ketiadaan pengurus atau direkturnya. Oleh sebab itu, ia menegaskan perekrutan harus segera dilakukan.
“Sejak ditinggal direkturnya, BUMD kita ini jadi vakum, ini pemerintah harus segera pansel,” katanya, Jumat (1/11).
Burhan menyatakan agar pansel ini paling tidak dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. Menurutnya, untuk saat ini (2024) sepertinya pansel tersebut cukup sulit dilakukan, mengingat penganggaran dan tahun politik yang masih riskan kepentingan.
“Tahun depan harus dilakukan, kalau di tahun ini masih dimaklumi karena masih ada agenda politik pilkada dan dalam penganggaran juga mungkin masih terkendala, tapi tahun depan, mesti,” tegas DPRD KLU Fraksi Demokrat itu.
Senada dengan yang disampaikan Burhan, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah KLU, Laela Sukati juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, pemda juga sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan pansel direktur BUMD tersebut di tahun depan (2025). Alasannya, untuk penganggaran di tahun ini tidak memungkinkan.
“Untuk pansel insyaallah tahun 2025 kita laksanakan, kalau untuk tahun ini masih belum bisa, apalagi jika kita lihat penganggarannya,” kata Laela.
Laela menambahkan, untuk saat ini pemerintah daerah KLU sedanf melakukan kajian yang dikerjasamakan dengan salah satu universitas di Mataram. Ia menjelaskan, kemungkinan hasil kajian terkait keberlanjutan BUMD Tioq Tata Tunaq Berkah tersebut akan diselesaikan oada akhir bulan November 2024.
“Kita tunggu hasil kajiannya, kami kerjasamakan dengan salah satu kampus di Mataram. Kami juga sudah menghadap ke Kemendagri terkait hal ini beberapa waktu lalu,” terang Laela.
Ia menegaskan kembali, pansel untuk menentukan Direktur BUMD Tioq Tata Tunaq Berkah yang baru dipastikan akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. (ham)