Mataram, katada.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB yang membidangi Infrastruktur dan Pembangunan, Sudirsah Sujanto menyoroti banyaknya jalan rusak yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Ia menegaskan akan mendorong percepatan perbaikan oleh dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB.
“Banyak jalan yang rusak kemudian berakibat kecelakaan. Kami dari Komisi IV akan mendorong dinas terkait dalam hal ini PUPR NTB mengerjakan ruas jalan tersebut,” ujar Sudirsah saat di wawancarai wartawan di Mataram, kemarin (22/9).
Ia mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan yang rusak akan menjadi skala prioritas di tahun ini.
“Kami akan dorong jadi skala prioritas jalan yang rusak di tahun ini,” tegasnya.
Khusus untuk wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU), beberapa ruas jalan disebut sudah dalam tahap penanganan. Salah satunya ruas Rembiga – Pemenang, termasuk jalur Pusuk yang saat ini tengah dikerjakan.
“Kalau jalan di KLU sedang ditangani. Sekarang ruas-ruas jalan Rembiga – Pemenang termasuk Pusuk dalam pengerjaan,” jelasnya.
Terkait dengan anggaran, Sudirsah mengakui bahwa dana pada APBD Perubahan di Komisi IV memang tidak signifikan. Namun, ia memastikan bahwa jalan-jalan dengan tingkat kerusakan parah tetap akan dijadikan prioritas.
“Kalau di Komisi IV di APBD Perubahan ini kan tidak signifikan. Tetapi mana jalan yang rusak parah dijadikan skala prioritas,” imbuhnya.
Ia pun mengingatkan agar pemerintah tidak menunggu jatuhnya korban jiwa baru kemudian bertindak.
“Jangan menunggu korban. Ada keluhan masyarakat itu harus dijadikan skala prioritas,” pungkasnya. (*)
