Mataram, Katada.id – KPU Kota Mataram laksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kegiatan yang bertempat di Hotel Lombok Raya dihadiri Bawaslu Kota Mataram, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Lobar, Camat se-Kota Mataram, Lurah Se-Kota Mataram dan beberapa unsur terkait, Kamis (13/2).
Ketua KPU Kota Mataram, M. Husni Abidin, S.Ag, mengatakan rekrutmen PPK telah dilaksanakan, tinggal diumumkan secara terbuka. Di lain sisi juga pihaknya masih memiliki tanggung jawab menyelenggarakan hajatan rekrutmen PPS di seluruh Kota Mataram.
“Setelah Rakor ini, KPU akan mengumumkan secara resmi perekrutan PPS, dan kami melakukan rekrutmen secara terbuka,” beber Husni saat Rakor.
Selain itu Husni juga menyampaikan kepada semua unsur yang hadir agar informasi rekrutmen PPS ini disampaikan juga kepada seluruh warganya. Terlepas ada informasi resmi dari KPU, tapi tidak semua mengetahuinya.
“Informasi bisa diteruskan kepada warga, kami buka pendaftaran di kantor KPU Kota Mataram,” ucapnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Kota Mataram, Hasan Basri menanggapi penyampaian dari KPU Kota Mataram. Pihaknya dari pengawas Pemilu tentu mengapresiasi kegiatan Rakor tersebut. Disampaikan juga agar kedepan mereka bisa bekerjasama dengan Kepala Lingkungan yang ada di Kota Mataram, agar informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu langsung ter update di tingkat bawah.
“Kami apresiasi Rakor ini, saran kami KPU baiknya kerjasama juga dengan Kaling-kaling yang ada di Kota Mataram supaya mempermudah proses sosialisasi kepada Warga,” saran Hasan kepada KPU Kota Mataram.
Bawaslu Kota Mataram juga akan melakukan pengawasan terhadap rekrumen PPS ini baik terhadap tahap administrasi maupun pada tahap wawancara.
“Kami di Bawaslu sudah membuka posko-posko aduan, apabila ada salah satu calon yang tidak sesuai dengan prosedur kami akan tindak secara tegas, untuk tes wawancara kami berharap juga KPU Kota Mataram menggali lebih dalam terkait dengan pemahaman calon PPS baik soal penyelenggaraan pemilihan maupun pada soal integritasnya,”jelasnya. (rif)