Mataram, katada.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan 11 TPS lokasi khusus di wilayah tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat.
“Di sana, sekitar 6.100 DPS (Daftar Pemilih Sementara, red) berdasarkan data yang kita terima. Usulan TPS khusus sudah diterima oleh KPU pusat,” jelas Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid usai Deklarasi Pemilu Damai di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (21/8).
Menurutnya, pembentukan TPS Khusus dibutuhkan karena wilayah tambang yang terisolir, sehingga pemilih tidak bisa pergi ke tempat pemungutan suara di luar area tersebut. “Di tambang biasanya kan, wilayah terisolir. Tidak bisa kemana-mana maka dibentuk TPS Khusus,” jelas dia.
Khuwailid menjelaskan pihaknya sudah mengklasifikasikan pemilih berasal dari Sumbawa Barat dan luar Sumbawa Barat. “Misalnya pemilih di TPS khusus yang di KSB kita sudah punya petanya. Orang KSB sendiri berapa dan luar KSB berapa,” jelas dia.
Selain di wilayah Tambang pihak KPU juga akan menyediakan TPS Khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di NTB. “Di lapas juga kami sediakan, ada di Kota Bima, Dompu, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, dan Lombok Barat,” tutur Khuwailid.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu NTB Itratip menjelaskan, perlu adanya TPS khusus agar warga dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2024. “Jangan sampai ada warga negara yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Tentu hal ini harus kita kawal bersama,” jelasnya. (com)