Mataram, katada.id – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Fauzan memastikan tidak ada trend kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi. “Mana ada kenaikan UKT,” kata wakil menteri saat diwawancarai di Mataram, Jumat, (18/4)
Ia juga menegaskan, untuk beasiswa pendidikan sudah diatur berdasarkan mekanisme yang ada. “Semuanya sudah diatur, tinggal itu dilihat di pengumuman ada,” kata dia.
Sementara saat ditanya tentang komitmen untuk pendidikan di NTB, Wamen mengatakan pihak meminta perguruan tinggi di NTP harus berkontribusi terhadap pembangunan daerah di NTB. “Perguruan tinggi di NTB harus berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” kata dia.
Ia melanjutkan, untuk itu kerja sama antara perguruan tinggi juga harus melibatkan stakeholder lainnya. “Oleh karena itu kerja sama antara perguruan tinggi dengan Pemda dan stakeholder lain itu penting dilakukan,” lanjut dia.
Fauzan menjelaskan, hal itu berfungsi untuk akselarasi pembangunan daerah. Ia mengatakan, perguruan tinggi harus turun untuk pembangunan daerah. “Perguruan tinggi sudah harus turut membantu program-program pembangunan daerah,” kata Fauzan. (din)
