Kunjungi Bima, Baju Adat yang Dipakai Atta dan Aurel Jadi Sorotan, Ada yang Salah?

0
Baju adat yang dipakai Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menjadi sorotan saat berkunjung ke Bima, NTB. (facebook)

Bima, katada.id – Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendapat kehormatan menjadi duta wisata, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Bima, NTB, Minggu (13/6).

Sandiaga mengajak Youtuber Atta Halilintar, Aurel Hermansyah serta Rigen Rakelna yang berasal dari Bima untuk ikut andil mempromosikan budaya serta beragam produk ekonomi kreatif khas di Bima.

Dalam kunjungannya ke Bima, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendampingi Sandiaga mengunjungi tempat wisata Uma Lengge di Desa Maria, Kecamatan Wawo, Bima.

Dalam kunjungannya, pakaian adat yang dikenakan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menjadi sorotan. Para netizen ramai-ramai menyoroti jika pakaian adat yang dikenakan mereka bukan pakaian adat Bima. Melainkan pakaian adat milik Nusa Tenggara Timur (NTT).

Corak tenun yang membaluti Atta dan Aurel berbeda dengan tenun khas Bima. Para netizen menyesalkan kekeliruan kostum ini, apalagi mereka datang ke Bima untuk mempromosikan wisata.

’’Kok datang di (Bima) NTB pakai pakaian adat lain bung Atta Halilintar, Aurel Hermansyah,’’ sorot akun facebook Pena Bumi.

Pemilik akun facebook Abbie Makese menyoroti hal yang sama. ’’Mai lampa2 cola nggali. Ncara wali kani na baju, kani ku baju adat dou NTT (Datang jalan-jalan dengan biaya mahal. Salah lagi pakai kostum atau baju, pakai baju adat warga NTT),’’ tulis akun facebook Abbie Makese.

Dilansir dari bimakini.com, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Masykur mengaku tidak ada koordinasi soal kostum yang dikenakan oleh Atta dan Aurel. Namun itu bisa terjadi karena keduanya dari Labuan Bajo. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here