Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Kunjungi Pekat, Ini Kegiatan Bupati Bambang Firdaus

×

Kunjungi Pekat, Ini Kegiatan Bupati Bambang Firdaus

Sebarkan artikel ini
Bupati Dompu Berdialog Bersama Warga Pekat

Dompu, katada.id-Bupati Dompu Bambang Firdaus bersama rombongan Pemkab Dompu melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Pekat, Jum’at, (13/6). Kunker itu adalah yang pertama dilakukannya, sejak dilantik Presiden Prabowo 20 Febuari lalu.

Pada siang hari, pria yang akrab disapa Papi Bambang itu meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman di Desa Calabai. Kemudian di sore harinya dia menyerahkan dua unit Mobil Ambulance untuk BLUD BLUD Puskesmas Calabai dan Rasabou.

Example 300x600

Dialog Bersama Warga

Kemudian pada malam hari setelah Ba’da Isya Bupati bersilaturrahim bertajuk Ngopi Bareng dengan warga dan 12 orang Kepala Desa di Kecamatan Pekat. Dialog itu berlangsung di pinggir Pantai Labu Barat Desa Nangamiro.

Bupati didampingi Dandim 1614 Dompu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, para Kepala Dinas, dan Camat secara langsung menyerap dan menanggapi aspirasi warga dan 12 Kepala Desa.

“Ini harapan dan keinginan saya bermalam di Kecamatan Pekat, agar bisa berdiskusi dan bersilaturrahim, karena sejak dilantik menjadi Bupati belum sempat hadir di tengah-tengah masyarakat dan berkat momentum ini, kita bisa bertemu untuk bertatap muka dan berbagi cerita secara langsung,” ungkapnya.

Menurutnya, perjumpaan itu diharapkan bisa berdampak positif bagi kemajuan masyarakat Dompu, khususnya di Kecamatan Pekat.
“Saya ingin memastikan sendiri, apa kebutuhan prioritas warga, sehingga kebijakan yang saya ambil tepat sasaran,” ujarnya.

Dua menegaskan bahwa kebijakan tepat sasaran penting di tengah efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat.

“kita harus memastikan rupiah per rupiah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melaksanakan program prioritas demi kemajuan pembangunan masyarakat dan daerah,” tegasnya.

Arahan Presiden Prabowo

Menyerap aspirasi warga secara langsung dilakukan untuk menindaklanjuti arahan dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menyusun kebijakan yang paling efektif dan efisiensi khususnya dibidang ketahanan pangan.

“Saya harap, lahan sawah yang telah ada tidak boleh dialih fungsikan, malah harus kita ciptakan sawah strategis baru untuk menguatkan ketahanan pangan nasional khususnya di daerah ini,” sebut politisi Gerindra ini.

Dia menekankan bahwa para Kepala Desa untuk tidak membuat program kerja yang tidak sinkron dengan Program pemerintah daerah Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Dia juga berharap bahwa Kepala Desa melakukan perbaikan tata kelola keuangan desa.

“Hasil audit Inspektorat banyak temuan. Maka diharapkan untuk terus dilakukan perbaikan dengan cara peningkatan transparansi dan akuntabilitas, hingga optimalisasi penggunaan sistem sumber daya manusia. Melibatkan seluruh elemen masyarakat desa dalam prosesnya, serta memastikan adanya pengawasan yang efektif,” pintanya.

Dia menambahkan bahwa Kepala Desa bersama warga harus menjamin kebersihan, keamanan dan kenyamanan. Katanya percuma sumber daya alama melimpah, khususnya pariwisata tapi tidak dibarengi budaya kebersihan. Ia mencontohkan Festival Gunung Tambora yang selama 3 tahun ditunda karena menyisakan sampah usai kegiatan.

“Maka mari kita bangun kembali budaya memungut sampah sehingga sector pariwisata kita kembali maju di kancah nasional bahkan internasional,” ajaknya.

Bupati juga menghimbau para Kades dan seluruh elemen masyarakat bersatu, bergandengan tangan untuk berkontribusi memajukan daerah dengan masing-masing keahlian yang dimiliki.

“Dulu saya dicaci dan dimaki saat maju pada Pilkada, namun saya tepis semua demi niat tulus ikhlas ingin agar mencatatkan diri memajukan dan membangun daerah ini. Maka mari kita lupakan perbedaan, saatnya membangun Bumi Nggahi Rawi Pahu menuju Dompu Maju,” harapnya. (sm).

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *