Scroll untuk baca artikel
Daerah

Lombok Utara Bangun Sekolah Rakyat Pertama NTB Senilai Rp 250 Miliar, Ditargetkan Operasi Juli 2026

×

Lombok Utara Bangun Sekolah Rakyat Pertama NTB Senilai Rp 250 Miliar, Ditargetkan Operasi Juli 2026

Sebarkan artikel ini
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KLU H Muhammad Najib

Lombok Utara, Katada.id – Proyek pembangunan Sekolah Rakyat (SR) pertama dan satu-satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi memasuki tahap konstruksi fisik.

Berlokasi di Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), proyek prestisius ini digagas pemerintah pusat dengan total anggaran fantastis sekitar Rp 250 miliar dari Kementerian PUPR.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KLU H Muhammad Najib memastikan bahwa pembangunan telah bergerak setelah tim pusat melakukan pemantauan langsung ke lokasi.

Sekolah Rakyat ini akan menjadi percontohan nasional untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Sekolah Rakyat ini sudah mulai pembangunan secara fisiknya. Nantinya setelah bangunan selesai, pelaksanaan pendidikannya akan diserahkan kepada kami di dinas pendidikan kabupaten. Insyaallah kami siap melaksanakan amanah itu,” ujar Najib (26/11).

Kompleks sekolah ini dibangun di atas lahan seluas 6,5 hektare secara permanen, dilengkapi fasilitas modern berkelas asrama, mulai dari ruang belajar, asrama siswa, kantin, sarana ibadah, hingga lapangan olahraga.

Dinsos PPPA KLU, Faturrahman, mengonfirmasi proses tender sedang berlangsung dan peletakan batu pertama ditargetkan pada Desember mendatang. Pembangunan bersifat multi years.

Jika sesuai jadwal, Sekolah Rakyat Lombok Utara akan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru Juli 2026.

Ketua DPRD KLU, Agus Jasmani, menyambut baik inisiatif ini.

 “Inilah bukti nyata komitmen Pemda dalam memperjuangkan peningkatan mutu pendidikan. Kami berharap Sekolah Rakyat ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga pusat pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (ham)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *