Lombok Utara, Katada.id – Tim Satuan Tugas Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (Satgas DBH-CHT) Lombok Utara, yang terdiri dari gabungan instansi pemerintah, menggelar operasi masif di pasar dan pertokoan Kecamatan Gangga dan Kayangan, Senin, (11/8/ 2025).
Operasi ini berhasil menyita ratusan bungkus rokok dan tembakau yang diduga tidak memiliki pita cukai resmi.
Kasat Pol PP Lombok Utara, Totok Surya Saputra menjelaskan, operasi ini melibatkan berbagai pihak, Satpol PP Lombok Utara, Bea Cukai Mataram, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Bagian Perekonomian Setda Lombok Utara, dan Diskominfo KLU. Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Mataram juga turut hadir untuk memastikan operasi berjalan sesuai prosedur.
“Operasi gabungan ini dibagi menjadi dua tim untuk menyisir dua lokasi berbeda,” katanya.
Tim Pertama yang dipimpin dirinya, yang berfokus di Pasar Gangga. Dari hasil penyisiran, tim menemukan dan menyita 81 bungkus rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) atau setara dengan 1.620 batang. Selain itu, ditemukan juga 7 bungkus tembakau iris dengan total 140 gram yang diduga kuat tidak dilekati pita cukai resmi.
“Tim Kedua, di bawah komando Kabid Trantibun dan Linmas I Nengah Suandra, bertugas melakukan pemeriksaan di Pasar Kayangan. Hasilnya, tim tidak menemukan adanya peredaran rokok ilegal di lokasi tersebut,” jelasnya.
Ia menegaskan, Satgas DBH-CHT Lombok Utara bahwa operasi serupa akan terus dilaksanakan secara rutin. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah bersama Bea Cukai untuk memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. (*)
