Lombok Utara, Katada.id – Kekayaan budaya Lombok Utara menjadi daya tarik utama dalam menyambut kedatangan peserta World the Atlantic Rally for Cruisers (ARC).
Para pelaut dari Australia, Amerika, dan Eropa yang berlayar ke KLU tidak hanya menikmati keindahan bahari, tetapi juga disuguhkan atraksi budaya lokal sebagai bagian dari “diplomasi wisata.”
Kepala Dinas Pariwisata KLU, Denda Dewi Tresni Budi Astuti, menyatakan bahwa ajang pelayaran ini menjadi kesempatan unik bagi KLU untuk memamerkan keunikan budayanya.
“Para peserta berkesempatan menyaksikan langsung ragam budaya lokal kami. Ini adalah jendela bagi dunia untuk melihat identitas Lombok Utara yang kaya,” kata Denda Dewi, Kamis (19/9).
Puncak acara penyambutan di Hotel Medana by Marina ditandai dengan pertunjukan seni tradisional yang memukau.
Kesenian Gendang Beleq, tarian, dan musik tradisional tampil memukau, melengkapi pemberian cinderamata sebagai kenang-kenangan bagi perwakilan pelaut.
Menurut Denda Dewi, pengalaman budaya yang menyenangkan ini adalah investasi jangka panjang.
Harapannya, kesan positif yang dibawa pulang akan mendorong para peserta untuk merekomendasikan dan kembali berkunjung ke Lombok Utara.
“Kami berharap mereka kembali lagi bersama keluarga maupun komunitas mereka di masa mendatang. Pengalaman yang berkesan ini sangat penting,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat Lombok Utara untuk menyambut tamu internasional dengan keramahan dan kekayaan budaya.
Memperkuat posisi daerah sebagai destinasi yang menawarkan paket lengkap: alam, laut, dan tradisi yang memukau. (*)
