Katada

LPA Ungkap Ada Kasus Lesbian-Gay di 4 Ponpes di Lombok

Ketua LPA Mataram Joko Jumadi. (Istimewa)

Mataram, katada.id – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram mengungkap adanya kasus dugaan hubungan sesama jenis di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes). Temuan kasus lesbian dan gay ini terjadi di ponpes wilayah Mataram dan Lombok Barat.

Ketua LPA Mataram Joko Jumadi mengungkapkan, pada tahun 2023 lalu ditemukan kasus lesbian dan gay di empat ponpes. “Tahun lalu ada empat pondok, satu lesbian dan tiga gay,” ungkap Joko kepada katada.id, Rabu (26/6).

Menurut Joko, dari empat ponpes, satu kasus tidak dilaporkan ke polisi. Sedangkan tiga ponpes dilaporkan ke polisi dengan dua terlapor. “Satu terlapor melakukan di dua pondok. Kasusnya masih ditangani Polresta Mataram. Sedangkan satu terlapor sudah divonis oleh pengadilan,” terang Joko.

Sementara tahun 2024 ini, LPA Mataram kembali menemukan kasus yang sama di dua ponpes. Namun kasus tersebut tidak sampai dilaporkan ke pihak kepolisian. “Tahun ini ada dua pondok, namun hanya minta untuk rehabilitasi anak,” ujarnya.

Untuk kasus gay, ada yang melibatkan oknum pengasuh dengan santri. Ada juga antara santri dengan santri. Sedangkan kasus lesbian melibatkan sesama santriwati.

“Betul, ada yang sesama santri, dengan oknum pengasuh/guru, dan santriwati sesama santriwati,” tandas Joko. (ain)

Exit mobile version