Lombok Tengah, Katada.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan kerja di NTB. Kedatangan Menko disambut Kapolda NTB Irjen Tomsi Tohir, Bupati Lombok Tengah Suhaili FT, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi dan Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer, di Bandara, Jumat (6/3).
Kunjungan kerja tersebut untuk memastikan seluruh infrastruktur pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dalam menyambut perhelatan berskala internasional MotoGP 2021 mendatang.
Luhut meminta semua infrastruktur pendukung kawasan Mandalika seprti Bandara, Jaringan Telekomunikasi, Listrik, Rumah Sakit, Jalan, Pelabuhan dan sistem pengolahan sampah di Kawasan Mandalika, semuanya harus tuntas sebelum MotoGP 2021 dihelat.
Selain itu, Luhut juga meminta seluruh kendala-kendala dalam pengerjaan proyek segera dilaporkan. Hal ini untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dicarikan solusi. ’’Semua peroyek dapat berjalan baik dan berkualitas standar Internasional,’’ pintanya.
Untuk itu, khusus Pembangunan Sirkuit MotoGP, Menko Luhut meminta pihak ITDC untuk melibatkan pengawas internasional, agar proyek betul-betul berstandar Internasional. “Jangan sampai nanti sudah jadi, tidak sesuai standar yang mereka inginkan, lalu bongkar lagi, itu susah, karena butuh cost lagi,” ujarnya.
Luhut juga mengingatkan pihak ITDC untuk menyediakan fasilitas pengolahan sampah yang memadai di Kawasan Mandalika. Selain fasilitas tersebut, ITDC juga diminta untuk membuat Bank Sampah sebagai tempat penampungan sampah yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Kita semua harus memastikan Kawasan Mandalika ini betul-bentul bersih. Jangan sampai kita sukses menyelenggara MotoGP tapi kawasannya kotor,” ujarnya.
Ia meminta seluruh pihak terkait untuk lebih intens melakukan inspeksi terkait sejauh mana perkembangan dari pengerjaan proyek yang ada. Yang paling penting adalah sarana komunikasi, ia meminta fasilitas komunikasi harus sudah modern, bahkan harus jaringan 5G. “Ini sangat penting untuk mengatasi segala potensi bencana alam yang akan terjadi,” pungkasnya.
Direktur PT. Angkasa Pura I mengatakan, pengerjaan perpanjang Runway Bandara menjadi 3.300 meter, perluasan terminal berkapasitas tujuh juta penumpang dan terminal pesawat ditargetkan akan tuntas pengerjaannya pada bulan Januari tahun 2021.
Direktur PT. PLN Nusa Tenggara Barat juga menjamin ketersediaan pasokan listrik berkapasitas 138 MW di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Sedangkan Direktur Telkom Nusa Tenggara Barat, juga menjamin ketersediaan jaringan telekomunikasi di Kawasan Mandalika. Selain Mandalika Telkom juga akan terus membangun jaringan Komunikasi di seluruh kawasan pariwisata di NTB. Dalam mendukung hal tersebut, Telkom akan membangun Kabel Fiber Optik Laut dari Bali ke Mandalika. Pengerjaan ini ditargetkan selesai bulan Desember 2020.
Sedangkan untuk Rumah Sakit Mandalika, Menko Luhut meminta untuk segera dilakukan groundbreaking. Ia meminta segala kendala terkait pembangunan fasilitas kesehatan yang mendukung event MotoGP 2021 ini bisa tuntas.
Sedangkan Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer juga optimis seluruh infrastruktur untuk menyambut perhelatan MotoGP 2021, seperti Bandara, Jalan By Pass Bandara menuju KEK, Pelabuhan, Rumah Sakit Mandalika, Sarana Telekomunikasi akan dapat dituntaskan sebelum perhelatan berkala Internasional itu dihelat pada bulan Oktober 2021.
Usai mendengar pemaparan dari ITDC, Menko Marves bersama Gubernur NTB mengunjungi Bank Sampah Bintang Sejahtera di Kawasan Mandalika dan melihat langsung progres pembangunan Sirkuit MotoGP. (rif)