Katada

Mahasiswa Asal Punti Meninggal Mendadak, Kapolres: Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Korban Nurfitriani asal Desa Punti.

Katada.id, Bima – Mahasiswa asal Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Bima, Nurfitriani (21) meninggal dunia di rumah kekasihnya, MW (inisial) warga Kecamatan Bolo, Bima. Ia meninggal sekitar pukul 12.10 Wita.

Sebelum meninggal, korban hendak dibawa ke PKM Bolo. Namun nyawa korban tidak tertolong lagi.

Kapolres Bima AKBP Bagus Satriyo Wibowo mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis belum ditemukan tanda-tanda korban meninggal dunia tidak wajar. “Keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas dan menganggap sebagai musibah,” kata kapolres, Sabtu (26/10).

Sehari sebelum meninggal, korban janjian bertemu dan dijemput MW di Dermaga Sarita Desa Punti pukul 08.00 Wita, Jumat (25/10). Kemudian korban diajak ke rumah MW dan menginap di sana.

Keesokan harinya sekitar pukul 09.30 Wita, wajah korban terlihat pucat. Kemudian pacar korban membangunkan namun keadaan korban sudah sangat lemah. “MW meminta tolong ke adiknya Nur guna membantu membawa ke PKM Bolo, namun nyawa korban tidak tertolong,” beber kapolres.

Bagus mengungkapkan, hasil pemeriksaan luar oleh dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban. “Untuk MW kami amankan untuk menghindari hal yang tak diinginkan,” tegasnya.

Ia mengimbau keluarga mempercayakan penanganan kepada polisi. Tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kamtibmas. (sm)

Exit mobile version