Katada

Maju Jadi Calon DPRD NTB, Maman Gencar Bangun Komunikasi Politik dari Desa ke Desa

Wakil Ketua DPRD Bima, Muhammad Aminurlah saat menyapa warga, beberapa hari lalu.

Bima, katada.id – Bakal calon legislatif DPRD NTB dari Parta Amanat Nasional (PAN), Muhammad Aminullah terus membangunan komunikasi politik. Dewan tiga periode ini melakukan blusukan dari desa ke desa memperkuat pondasi politik menjelang Pemilu 2024 mendatang.

“Alhamdulillah hampir semua desa pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima sudah saya kunjungi. Bersilaturahmi, sekaligus untuk memperkenalkan diri,” sebut Muhammad Aminullah pada katada.id, Rabu (15/11/2022).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima itu mengaku, pada Pemilu 2024 mendatang dirinya akan tampil mencalonkan diri menjadi DPR Provinsi NTB dengan mengendarai Partai Amanat Nasional (PAN). “Arah politik 2024 mendatang, saya akan melaju ke tingkat provinsi,” tandas pria yang akrab disapa, Maman ini.

Untuk kompetisi tersebut, Wakil Ketua DPRD Bima ini mengatakan, tentunya membutuhkan persiapan yang matang. Terutama membangun komunikasi serta konsolidasi politik hingga ke tingkat bawah. “Pohon akan kekeh, apabila akarnya tertancap dengan kuat,” ujarnya berseloroh.

Saat disinggung apa yang memotivasi dirinya mengembangkan sayap politik ke provinsi? Pria kelahiran Sape, Bima ini mengaku, langkah itu diawali rasa cintanya terhadap daerah. Menurut dia, masih banyak hal yang harus diperjuangkan untuk masyarakat dan daerah. Terutama yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat petani.

“Persoalan yang membelit petani saat ini cukup kompleks, yang harus diurai dan diperjuangkan. Posisi strategis untuk perjuangan itu yakni, parlemen tingkat provinsi,” katanya.

Dengan tekad tersebut, mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Bima ini optimis dapat melenggang sukses memenangkan kontestasi pada 2024 mendatang. Tentunya dengan do’a dan dukungan segenap elemen masyarakat Bima, Dompu hingga Sumbawa.

“Intinya, saya siap bertarung dan memenangkan kemenangan rakyat pada Pemilu 2024 mendatang menuju DPRD provinsi NTB,” pungkasnya. (mch)

Exit mobile version