Maju Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum Ajukan Pengunduran Diri

0
Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum saat menyerahkan surat pengunduran diri kepada R. Hendi Nur Kusuma selaku Kepala Subdirektorat Wilayah 1 pada Direktorat Fasilitas Kepala Daerah dan DPRD, Direktorat Jendral Otonomi Daerah, Kemendagri, Rabu (10/7).

Kota Bima, katada.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mohammad Rum memantapkan diri maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 nanti. Ia telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Pj kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Surat pengunduran diri diajukan Rum, Rabu (10/7). Surat itu ditujukan kepada Mendagri dengan tembusan Pj Gubernur NTB dan DPRD Kota Bima serta sejumlah pihak lainnya.

Sesuai surat, Rum mengajukan pengunduran sebagai Penjabat Wali Kota Bima karena mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Kota Bima, NTB.

Surat diserahkan Rum kepada R Hendi Nur Kusuma, selaku Kepala Subdirektorat Wilayah 1 Direktorat Fasilitas Kepala Daerah dan DPRD, Direktorat Jendral Otonomi Daerah, Kemendagri.

Rum membenarkan surat yang dibuatnya itu sudah dikirim ke Mendagri dan ditembuskan ke para pihak lainnya. Surat dibuat sebagai wujud keseriusannya maju pada kontestasi Pilkada Kota Bima. Lebih dari itu, ia ingin pilkada lebih fair.

“Intinya saya sangat serius ikut kontestasi (Pilkada Kota Bima, red), dibuktikan dengan mengajukan pengunduran diri sebagai Pj, agar proses Pilkada berjalan fair,” ungkapnya.

Sedianya, batas waktu pengunduran diri 17 Juli 2024 sesuai surat edaran Mendagri, atau 40 hari sebelum pendaftaran ke KPU 27-29 Agustus 2024. Namun Rum memilih maju lebih awal dan tanpa harus menunggu batas akhir.

Selain bertujuan agar Pilkada lebih fair, Rum ingin memberi kepastian posisinya kepada simpatisan dan pendukungnya yang sudah deklarasi secara massif.

Ini juga merespons  rencana deklarasi besar besaran kaum Gen Z dan milenial 12 Juli nanti. Termasuk rerlawan Sahabat Aji Rum, serta relawan – relawan baru lainnya. “Sehingga tidak ada lagi keraguan ketika ada pendukung saya dari kalangan Gen Z atau Milenial yang akan deklarasi, termasuk relawan lainnya,” jelasnya.

Hanya saja, Rum maish enggan membocorkan partai pengusungnya. “Tunggu saja beberapa hari ini,” jawabnya.

Informasinya, Rum sudah mendapat tiket dukungan dari partai besar Gerindra dan Golkar, diikuti Nasdem, Hanura, PBB dan PDI Perjuangan. (dae)

 

 

Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum saat menyerahkan surat pengunduran diri kepada R. Hendi Nur Kusuma selaku Kepala Subdirektorat Wilayah 1 pada Direktorat Fasilitas Kepala Daerah dan DPRD, Direktorat Jendral Otonomi Daerah, Kemendagri, Rabu (10/7).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here