Katada

Maroko Kalah dari Kroasia di Piala Dunia Qatar, Pria di Dompu Dipanah OTK

Korban Herman Kardiansyah dirawat di RSUD Dompu usai dipanah OTK saat nonton pertandingan Piala Dunia antara Maroko versus Kroasia, Sabtu (17/12/2022).

Dompu, katada.id – Insiden berdarah terjadi saat nonton bareng pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu malam (17/12/2022. Pria bernama Herman Kardiansyah (34) menjadi sasaran tembakan panah liar dari orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 23.30 Wita.

Saat itu, korban sedang menonton pertandingan antara Maroko versus Kroasia di rumah Syamsul Rizal di Dusun Sarae, Desa Kareke, Kecamatan Dompu. Pertandingan baru berjalan separo babak pertama, tiba-tiba datang OTK melepas anak panah.

”Korban mengalami luka tancap cukup serius di bagian pipi sebelah kiri. Sementara pelaku masih dalam penyelidikan,” ungkap Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat melalui Kasat Reskrim, AKP Adhar, Minggu (18/12/2022).

Adhar menuturkan, korban dan warga lain sedang asyik nonton bareng pertandingan Piala Dunia Qatar Kroasia versus Maroko. Di tengah keseruan pertandingan yang dimenangkan Kroasia dengan skor 2-1 itu, tiba-tiba pelaku datang dari arah Selatan Kecamatan Pajo menuju arah Dompu. ”Pelaku menggunakan motor matic berwarna putih berbonceng dua,” ujar dia.

Kemudian, pelaku melepas anak panah mengarah ke penonton hingga mengenai Herman Kardiansyah. “Korban saat itu sempat berteriak,” jelas Adhar.

Teman korban melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun kalah cepat. Para pelaku berhasil kabur. “Korban langsung dibawa menuju RSUD Dompu untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” terangnya.

Ia menegaskan, saat ini pelaku masih dalam penyelidikan. Saksi-saksi telah dimintai keterangan. ”Kita minta agar kejadian tersebut dilaporkan dan menyerahkan penanganan kepada pihak kepolisian,” imbuh kasat.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat meminta pada semua pihak, terutama keluarga korban, agar tidak mengambil tindakan sendiri. Seperti melakukan pemblokiran jalan atau tindakan serupa lainnya.

“Mari kita ciptakan stabilitas serta kondusifitas di tengah masyarakat, adapun insiden yang menimpa korban, agar dipercayakan penanganannya pada aparat kepolisian,” tegas kapolres. (ain)

Exit mobile version