Lombok Utara, Katada.id- Bukan hotel ataupun resort mewah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Burhan M. Nur memilih berlibur di pinggir sungai Batu Lante. Menurutnya, tempat tersebut merupakan tempat bermain masa kecilnya dulu semasa menjadi anak-anak. Batu Lante sendiri, terletak di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara.
“Sudah cukup lama saya tidak ke tempat ini, rasanya saya mengulang sejarah masa kecil saya. Saat itu saya masih setiap hari menyabit rumput untuk ternak, karena ayah saya petani dan peternak,” ujar politisi senior Partai Demokrat itu.
Menurut Burhan, tempat tersebut tidak berubah terlalu signifikan. Airnya masih jernih, sungainya bersih, dan suasananya masih asri seperti dahulu. Ia ingin Batu Lante menjadi destinasi perkemahan, sehingga ia dapat berbagi pengalaman masa kecilnya ke banyak orang.
“Saya harap tempat ini dapat dibuka menjadi bumi perkemahan, ini potensial dan saya merasa jika orang-orang berkemah di sini saya juga membagi kenangan masa kecil saya,” ujar Burhan.
Diketahui, lokasi Batu Lante juga sudah masuk dalam agenda kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pesona Alam Santong (PAS) untuk dijadikan salah satu lokasi camping ground. Menurut Ketua Porldarwis PAS Malkam Hadi, Batu Lante memang sudah sering dijadikan lokasi perkemahan, namun masih secara insidentil, dan nantinya akan dibuka secara luas.
“Batu Lante memang sudah jadi salah satu lokasi kami untuk kegiatan camping ground. Nanti akan kami buka secara luas, kami masih persiapkan,” kata Malkam, Minggu (14/7).
Malkam juga menyebutkan, telah banyak wisatawan dari luar Lombok Utara, bahkan dari luar pulau Lombok telah mencoba sensasi menginap di pinggir sungai Batu Lante, sehingga Batu Lante juga masuk dalam perencanaan pembangunan Riverside Camp yang digagas Pokdarwis PAS. (ham)