Bima, katada.id – Tiga orang anggota DPRD Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dituduh menjadi bandara narkoba. Ketiganya adalah Rafidin, Hilda Komala Dewi, dan Muhammad Isnaini.
Sebelumnya, dugaan keterlibatan tiga anggota dewan ini peredaran narkoba diungkap Uswatun Hasanah melalui akun Facebook Badai Ntb. Wanita asal Bima ini menyebutkan bahwa ketiganya merupakan terduga bandar sabu yang beroperasi di Bima.
Tuduhan Badai Ntb direspon Hilda dan Isnaini dengan laporan polisi. Keduanya sudah menyampaikan laporan pencemaran nama baik melalui media sosial di Polres Kabupaten Bima. Sementara, Rafidin belum melaporkan Badai Ntb ke polisi.
Anggota DPRD Bima dari Partai Golkar Hilda Komala Dewi mengaku telah melaporkan Badai NTB ke Polres Bima, Kamis (19/12). “Langkah ini saya tempuh untuk menjawab tuduhan pada diri saya sehingga saya merasa dirugikan, dan saya sebagai warga negara berhak mendapatkan keadilan dan demi terpenuhinya hak hukum saya sebaga warga negara,” kata Hilda dikutip dalam unggahannya akun Facebooknya Hilda MomNayla, Kamis (19/12).
Sedangkan Rafidin malah menanggapi santai dan enggan menggubris tuduhan Badai Ntb. Politisi PAN ini menegaskan bahwa dirinya tidak terpengaruh sedikit atas tuduhan yang dilontarkan Badai NTB yang menyebutnya terlibat sebagai bandar narkoba.
Ia mengatakan, tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar dan tidak memiliki kaitan dengan dirinya. “Mengenai tuduhan yang disampaikan oleh Badai NTB bahwa saya adalah bandar narkoba, bagi saya ini tidak memengaruhi mental maupun politik saya. Kenapa? Karena saya tidak terlibat. Untuk apa saya jadikam beban pikiran? Untuk apa saya harus menggubris? Saya tegaskan, tidak ada kaitan dan tidak ada hubungan saya dengan sindikat narkoba di Bima,” ujarnya dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (24/12).
Sebagai pejabat, tiga anggota DPRD Bima diwajibkan melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
1. Muhammad Isnaini
Muhammad Isnaini tercatat dua kali menyampaikan LHKPN. Tercatat dalam LHKPN yang diakses katada.id, Jumat (17/1), politisi Demokrat ini terakhir melaporkan harta kekayaan 31 Desember 2023.
Isnaini tercatat mengantongi harta kekayaan Rp 2 miliar. Hartanya naik dibanding tahun 2022 yang hanya Rp 1,9 miliar.
Berikut data harta kekayaan Isnaini berdasarkan LHKPN tahun 2023.
I. DATA HARTA
A.TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.700.000.000
1.Tanah dan Bangunan Seluas 121 m2/121 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000
2.Tanah Seluas 1461 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
3.Tanah Seluas 725 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000
B.ALAT TRANSPORTASI DAN MESINRp Rp 285.000.000
1.MOBIL, NISSAN MARCH 1.2 Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 165.000.000
2.MOBIL, HONDA MOBILLIO Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
C.HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D.SURAT BERHARGA Rp 0
E.KAS DAN SETARA KAS Rp 15.000.000
F.HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 2.000.000.000
II.HUTANG Rp 0
III.TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 2.000.000.000
2. Hilda Komala Dewi
Hilda Komala Dewi merupakan anggota DPRD Bima periode 2024-2029. Ia baru kali ikut pemilihan legislatif dan lolos ke parlemen.
Berdasarkan data LHKPN KPK, Hilda tercatat belum menyampaikan harta kekayaannya. Padahal, sebagai pejabat Hilda diwajibkan menyampaikan harta kekayaan.
3. Rafidin
Anggota DPRD Bima dua periode Rafidin rajin melaporkan harta kekayaannya. Ia tercatat lima kali menyampaikan LHKPN.
Terakhir, ia menyampaikan pada 31 Desember 2023 sebesar Rp 5.656.400.000. Pundi-pundi kekayaan Rafidin turun dibanding LHKPN tahun 2022 sebesar Rp 5.667.501.000 .
Pada pelaporan LHKPN 2021, Rafidin menyampaikan kekayaan Rp 4.945.500.000 . Tahun 2020 sebesar Rp 5.243.500.000. Sementara, saat pertama kali lolos jadi dewan tahun 2019, Rafidin yang juga mantan jurnalis ini sudah mengantongi harta kekayaan Rp 4.898.500.000.
Berikut harta kekayaan Rafidin berdasarkan LHKPN tahun 2023.
I. DATA HARTA
A.TANAH DAN BANGUNAN Rp 5.000.000.000
1.Tanah dan Bangunan Seluas 305 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BIMA , WARISAN Rp 800.000.000
2.Tanah dan Bangunan Seluas 266 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA BIMA , HASIL SENDIRI Rp 650.000.000
3.Tanah Seluas 3136 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 650.000.000
4.Tanah Seluas 204 m2 di KAB / KOTA KOTA BIMA , HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
5.Tanah Seluas 8401 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 180.000.000
6.Tanah Seluas 846 m2 di KAB / KOTA KOTA BIMA , HASIL SENDIRI Rp 380.000.000
7.Tanah Seluas 4312 m2 di KAB / KOTA BIMA, WARISAN Rp 250.000.000
8.Tanah dan Bangunan Seluas 345 m2/54 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 170.000.000
9.Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA BIMA , HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
10.Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000
11.Tanah Seluas 8000 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
12.Tanah Seluas 10012 m2 di KAB / KOTA BIMA, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
13.Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BIMA , HASIL SENDIRI Rp 750.000.000
B.ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 268.850.000
1.MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 13.500.000
2.MOTOR, YAMAHA 2 TP SPD MTR SL Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 7.500.000
3.MOTOR, HONDA F1C02N28L0 A/T / SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000
4.MOTOR, HONDA NC11A3C A/T / SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 8.000.000
5.MOBIL, DAIHATSU F500RV / MINIBUS Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp 60.000.000
6.MOTOR, YAMAHA 2BJ / SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 17.000.000
7.MOTOR, HONDA NC 110 D / SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 6.000.000
8.MOTOR, YAMAHA 1 KP A/T SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000
9.MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 3.500.000
10.MOTOR, HONDA E1F02N11M2 A/T /SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 15.850.000
11.MOBIL, SUZUKI TARUNA Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 38.000.000
12. MOBIL, NISSAN X TRAIL Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 73.500.000
C.HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 387.500.000
D.SURAT BERHARGA Rp 0
E.KAS DAN SETARA KAS Rp 50.000
F.HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 5.656.400.000
II.HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 5.656.400.000
(din)
