Katada

Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Kain Tenun Bima Tembus Pasar Luar Negeri

Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Ketua Dekranasda Kota Bima Hj Ellya H. Muhammad Lutfi mengunjungi pengrajin tenun di Ntobo, Kota Bima, Minggu (13/6).

Kota Bima, katada.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kota Bima, Minggu (13/6). Ia berkesempatan menyambangi Kampung Tenun di Ntobo, Kota Bima, NTB.

Sandiaga melihat langsung produksi tenun yang dikelola Ibu Yuyun, pemilik Rumah Tenun Dina. Ibu Yuyun saat ini bersama ratusan pengrajin lainnya mati suri akibat pandemi covid-19.

Kemenparekraf melihat kondisi pengrajin kain tenun Bima sebagai tantangan namun juga sekaligus peluang. “Kami siap berikan bantuan, menyiapkan strategi khusus untuk Ibu Yuyun beserta ratusan pengrajin tenun di Kota Bima untuk bisa kembali bangkit. Bahkan, kita bisa bidik pasar ekspor (luar negeri),” ujarnya.

Tentunya bantuan tersebut dari permodalan, hingga pelatihan keterampilan. Khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.

“Dari konten-konten kreatif yang diproduksi itu bisa digunakan untuk menjual produk-produk tenun Bima yang ada di Kelurahan Ntobo,” ujarnya.

Sandiaga terus mengingatkan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk terus berkreasi di tengah keterbatasan imbas covid-19. “Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, kebangkitan ekonomi dapat segera terealisas,” terangnya optimis. (izl)

Exit mobile version