Katada

Menteri Agama: secepatnya kita akan dirikan IAIN pertama di Kota Bima

Kehadiran Menteri Agama RI ini dalam rangka silaturahim yang dirangkaikan dengan Penyerahan Aset dari Pemerintah Kota Bima Kepada Kementerian Agama Kota Bima.

Kota Bima, katada.id – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyambut kedatangan Menteri Agama Republik Indonesia KH Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama Kota Bima. Kehadiran Yaqut Cholil Qoumas disambut dengan tarian khas Bima “Tari Wura Bongi Monca”.

Menteri Agama RI beserta rombongan yaitu Tenaga Ahli Kementerian Agama RI Hasan Basri Sagala dan AffanAsirozi tiba di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Bima Jalan Garuda sekitar pukul 11.20 WITA pada Jumat (12/3).

Kehadiran Menteri Agama RI ini dalam rangka silaturahim yang dirangkaikan dengan Penyerahan Aset dari Pemerintah Kota Bima Kepada Kementerian Agama Kota Bima. Turut hadir Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah SE MSC, Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD)Kota Bima, Ketua Tim Assesor Perguruan Tinggi serta tamu undangan Iainnya.

Melalui sambutannya Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terkait rencana pembangunan Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Kota Bima beliau menceritakan terkait kunjungan Wali Kota Bima ke Kementerian Agama RI guna penyerahan aset oleh Kota Bima kepada Kementrian Agama dan untuk pembangunan rencana pembangunan Kampus IAIN dengan memastikan Pemkot telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar.

“Secepat-cepatnya kita akan segera dirikan IAIN pertama di Kota Bima. IAIN harus berdiri dan dalam perkembangannya akan menjadi cikal bakal Universitas Agama Islam (UIN)”, ungkap Menteri Agama RI.

Menteri Agama juga menerangkan bahwa salah satu dorongan untuk segera dîbangunnya Kampus IAIN di Kota Bima yaitu agar proses moderasi beragama di Kota Bima umumnya di NTB dapat berjalan dengan cepat.

“Moderasi beragama bukan agamanya yang dimoderatkan sebab agama tidak boleh moderat, tapi perilaku keagamaan kita yang dimoderatkan. Mudah-mudahan IAIN yang sebentar lagi akan berdiri menjadi semacam laboratorium atau semangat dalam moderasi beragama”, harap Menag.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti sekolah MIN Tolobali Kota Bima oleh Menteri Agama RI dan penandatangan Prasasti penyerahan aset oleh Pemerintah Kota Bima kepada Kementerian Agama Kota Bima oleh Wali Kota Bima.

Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara penyerahan aset pemerintah Kota Bima kepada Kementerian Agama Kota Bima yang disaksikan oleh Menteri Agama RI, Gubernur NTB, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi NTB dan Wakil Bupati Bima. (izl)

Exit mobile version