Misteri Kematian Dosen Unram Terungkap, Polisi: Korban Tidak Gangguan Jiwa

0
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram), dr. Rika Hastuti Setyorini ditemukan tewas di Pantai 3 Setangi Dusun Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, sekitar pukul 09.00 Wita, Jumat (15/4/2022). (Facebook/Istimewa)

Lombok Utara, katada.id – Kematian Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram), dr. Rika Hastuti Setyorini terungkap.

Korban yang juga seorang dokter ini ditemukan tewas di Pantai 3 Setangi Dusun Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, sekitar pukul 09.00 Wita, Jumat (15/4/2022).

Dari hasil penyelidikan polisi, perempuan asal Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat diduga meninggal karena tergelincir dari atas tebing. Dugaan itu diperkuat dengan hasil autopsi dan keterangan saksi.

Baca Juga: Dosen Fakultas Kedokteran Unram Ditemukan Meninggal di Pantai Setangi Lombok Utara

’’Kematian korban diduga karena tergelincir dari tebing. Kondisi tubuhnya banyak yang patah. Rusuk kiri dan kanannya juga patah dan ada beberapa bagian tubuh lainnya juga patah-patah,” terang Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, Made Sukadana, beberapa hari lalu.

Selain hasil autopsi, dugaan korban jatuh dari tebing ini dikuatkan juga dengan keterangan saksi yang melihat korban sebelum ditemukan meninggal.

Menurut saksi, ada ibu-ibu sesuai dengan ciri-ciri korban berdiri di atas tebing. ’’Keterangan saksi, korban itu datang dengan sepeda motor. Tidak lama di tebing, ibu tersebut langsung pergi,” ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Tersangka Kasus Korupsi ICU RSUD Lombok Utara Ditahan

Soal sepeda motor korban, Kasat Reskrim menegaskan, tidak hilang. Sepeda motornya ditinggal tidak jauh dari lokasi. Hingga malam hari sepeda motor masih di lokasi.

’’Jadi, saksi sudah berusaha mencari pemiliknya tetapi tidak ketemu. Saksi kemudian berinisiatif mengamankannya dan berencana akan dikembalikan jika orangnya datang,” katanya.

Keesokan harinya, pemilik sepeda motor tak kunjung datang dan pagi harinya dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di Pantai Setangi.

Baca Juga: Tiga Tersangka Sudah Ditahan, Eks Direktur RSUD Lombok Utara Kapan? Ini Jawaban Jaksa

’’Saksi mengetahui yang meninggal itu adalah ibu-ibu yang pernah dilihatnya tersebut, saksi kemudian menyerahkan sepeda motor kepada polisi,” ungkapnya.

Sukadana menambahkan, korban ini tidak memiliki riwayat gangguan jiwa. Kesehariannya dia normal dan tetap bekerja. Namun disaat banyak tekanan kerja atau permasalahan keluarga, korban mudah depresi. “Korban tidak gangguan jiwa, hanya sering melamun,” ujarnya. (ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here