Dompu, katada.id – Siswi SD di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, NTB berinisial FI menjadi korban pemerkosaan. Gadis 11 tahun itu dirudapaksa DA (29) di pinggir Pantai Doropeti sekitar pukul 17.00 Wita, Senin (14/6).
Kasi Humas Polres Dompu, IPDA Handik Wijaksono menuturkan korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor. Ia dihentikan pelaku dan meminta tolong untuk diantar ke gudang jagung sebelah barat Desa Doropeti.
’’Saat itu pelaku DA membawa sepeda motor dan membonceng korban,’’ terangnya, Selasa (15/6).
Di tengah perjalanan, pelaku bukannya ke arah gudang jagung, melainkan belok kiri di depan gudang jagung. Lalu pelaku masuk gang menuju ke arah pantai.
Situasi di pinggir pantai sedang sepi. Pelaku memberhentikan sepeda motornya, kemudian mengancam dan memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. ’’Korban dipaksa dan disetubuhi. Pelaku juga mengancam menembak korban,’’ ujarnya.
Setelah itu, pelaku menyuruh koban pulang. Korban mengendarai motor miliknya dalam keadaan lemas dengan posisi pakaian yang digunakanya sudah kotor penuh dengan lumpur dan pasir. ’’Korban meceritakan kejadian tersebut kepada ibunya,’’ ungkapnya.
Korban ditemani ibu dan keluarganya mendatangi Polsek Pekat untuk melaporkan kejadian tersebut. Usai melapor, keluarga korban melakukan sweeping terhadap kendaraan yang melintas di Desa Doropeti untuk mencari pelaku yang diduga akan kabur.
Anggota Pospol Doropeti dibantu anggota Polsek Pekat menenangkan warga dan mempercayakan penanganan diserahkan kepada kepolisian. Setelah pencarian berjam-jam, anggota Polsek Pekat berhasil mengamankan pelaku yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor dari arah Desa Nangakara menuju Desa Doropeti.
’’Setelah diamankan, pelaku dibawa menuju kearah Kecamatan Tambora Kabupaten Bima guna menghindari amukan massa,’’ tandasnya. (izl)