Katada

Mohan Roliskana Mulai Tebar Pesona di Pilgub NTB

Baliho Ketua DPD Golkar NTB Mohan Roliskana di Jalan Yos Sudarso, Kota Mataram, Senin (22/4).

Mataram, katada.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menugaskan tiga kader maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2024.

Nama Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menjadi yang paling pertama diusulkan maju pada Pilkada NTB 2024.

Selain Mohan, DPP Golkar mengusulkan juga mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, dan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

Mohan yang juga Ketua DPD Golkar NTB mulai terang-terangan tebar pesona. Itu terlihat dari sejumlah baliho yang terpasang di Kota Mataram.

Misalnya di Jalan Yos Sudarso, Kota Mataram. Di situ, berdiri sebuah baliho Mohan berukuran besar. Dalam baliho tersebut tertulis ’Mohan Roliskana Bisa’. Ada juga tulisan ’H. Mohan Roliskana Bakal Calon Gubernur NTB 2024’.

Baca juga: Gerindra Deklarasikan Abd Rachman sebagai Calon Wali Kota Mataram

Salah seorang warga Ampenan, Kota Mataram Abdur mengaku sudah beberapa hari ini baliho Mohan dipasang di depan Taman Malomba tersebut. ”Belum lama dipasang. Baru-baru ini saya lihat,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris DPD Golkar NTB Firadz Pariska belum merespon perihal kepastian Mohan maju dalam Pilgub NTB. Pesan singkat juga belum dibalas dan masih centang dua warna abu.

Pada beberapa kesempatan, Ketua DPD Golkar NTB Mohan Roliskana mengaku kerap mendapat dorongan untuk maju dalam Pilgub NTB. Dorongan itu datang dari tokoh partai, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya. Namun ia tetap memilih tertib dan taat pada mekanisme partai.

Baca juga: PW Pemuda NWDI Klarifikasi Postingan Mantan Gubernur NTB soal Zul-Rohmi Jilid II

“Saya ini kan bagian dari sistem dalam partai. Sedangkan partai punya mekanisme sendiri menentukan figur yang akan diusung,” terangnya, beberapa hari lalu.

Ia menegaskan bahwa Golkar menggunakan mekanisme rasional dan terukur dalam menentukan figur yang diusung. Salah satunya melalui survei. “Survei dilakukan tiga kali untuk mengukur pergerakan elektoral setiap figur,” tandasnya.

Baca juga: Razia Kafe, Anak SMP dan SMA di Mataram Kedapatan Pesta Miras

(kom)

Exit mobile version