Motif Pelaku Bunuh Pekerja Kafe di Cakranegara, Sakit Hati karena Mengira Korban Perempuan

0
Pelaku AW saat diamankan oleh anggota Satuan Reskrim Polresta Mataram, Kamis (7/3).

Mataram, katada.id – Motif pembunuhan terhadap pekerja kafe di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudirman alias Cemeng (39) dilatarbelakangi sakit hati.

Pelakunya AW warga Lingkungan Gerung Butun, Kelurahan Mandalika, Kota Mataram merasa dibohongi. Karena pria 26 tahun mengira korban adalah seorang perempuan.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengungkapkan, motif pelaku menghabisi korban karena sakit hati. Menurut Yogi, awalnya pelaku diajak oleh korban yang saat itu sedang berpenampilan seperti perempuan ke kosnya.

“Setiba di kos, pelaku baru mengetahui bahwa korban ini ternyata seorang laki-laki,” bebernya.

Menurut pengakuan pelaku, korban baru saja dikenalnya dan mengira seorang perempuan. Karena itu, ia tertarik untuk pergi ke kos korban.

“Karena merasa sakit hati, pelaku akhirnya menjerat leher korban hingga lemas dan meninggal dunia,” kata Yogi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku AW mengakui telah menghabisi korban. Ia juga mengambil sejumlah barang milik korban dan dijual di Lombok Tengah.

Yogi mengatakan, pihaknya juga sudah menggeledah rumah pelaku dan menemukan BPKB kendaraan korban. Selain itu, ditemukan pula KTP korban yang disembunyikan dengan ditimbun di dalam tanah oleh tersangka. “Hal itu dilakukan pelaku untuk menutupi jejak perbuatannya,” ungkapnya.

Sementara dari pengakuan pelaku AW, ia nekat membunuh korban lantaran sakit hati dipaksa berhubungan intim. Karena tak ingin berhubungan sesama jenis, ia menolaknya.

Namun korban terus memaksa hingga menindih dirinya. “Saat di dalam kosnya dia langsung buka baju dan ternyata dia laki-laki. Dia tindih saya dan mengeluarkan spermanya,” akunya.

Pelaku AW pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan cairan sperma korban yang mengenai pakaiannya. “Saya buka baju, lalu menjerat leher korban sampai tak bernyawa,” terangnya.

Diketahui, Sudirman warga Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kos di Jalan Indraloka, lingkungan Karang Batu Aye, Kelurahan Cakranegara Selatan, Jumat (9/2).

Sebulan diselidiki, akhir kepolisian berhasil mengungkap pelakunya. Ternyata pelaku adalah AW yang merupakan teman kencan korban.

Pelaku AW ditangkap di sebuah barbeshop di wilayah Sandubaya, Kota Mataram, Kamis malam (7/3). Pelaku dilumpuhkan karena berusaha kabur dan melawan petugas.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Polresta Mataram untuk diproses secara hukum. (ain)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here