Mataram, katada.id – Motif kematian ibu guru TK, Haerani alias Rani di Gunungsari, Lombok Barat, NTB, terungkap. Pacar inisial S menghabisi korban karena diminta dinikahi.
Kepada pelaku S, korban mengaku hamil dua bulan. “Korban minta pertanggungjawaban untuk dinikahi. Tetapi S menolak,” terang Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, Jumat (12/8/2022).
Pelaku S panik mendengar permintaan korban. Apalagi, pelaku S ini mengaku telah memiliki istri. Di situ, pelaku dan korban cekcok.
Mendengar jawaban itu, korban menggigit tangan kanan pelaku S. Akhirnya S memukul wajah korban. ”Lalu kepala korban dibenturkan ke tembok. Korban pingsang,” ujarnya.
Untuk memastikan korban meninggal, pelaku S menyekap korban menggunakan kain. ”Selanjutnya korban dibawa ke kamar mandi,” ungkapnya.
Setelah meninggal S pergi meninggalkan rumah. Lalu melarikan diri ke Ngawi, Jawa Timur (Jatim). “Kami kejar pelaku dan berhasil ditangkap,” ungkapnya.
Sebagai informasi, korban Rani yang tinggal di lingkungan BTN Citra Persada Medas Blok S Nomor 5 Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat ditemukan tewas, Jumat (29/7/2022). Jasad perempuan lajang yang berprofesi sebagai guru TK ini ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi rumahnya.
Jasad Rani ditemukan pertama kali oleh ibunya. Atas kejadian itu, pihak keluarga kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. (red)