Mataram, katada.id – Viral aksi Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, yang diduga mengusir surf guide asal Lombok Tengah di kawasan Teluk Ekas Buana, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, ditanggapi Anggota DPR RI, Muazzim Akbar.
Politisi PAN ini mengatakan, setelah melihat video yang beredar di media sosial, perlu memberikan teguran yang baik.
“Yang pertama setelah saya mencoba melihat video yang beredar di media sosial. Kalau kita memberikan teguran maka berikan yang baik,” kata Anggota DPR RI saat diwawancarai wartawan di Mataram, Rabu (18/6).
Ia mengatakan, untuk peningkatan pariwisata maka harus menerima tamu wisata dengan baik.
“Jadi kalau ada tamu pariwisata yang ada di wilayah kita tentu kita terima dengan baik,” lanjut dia.
Namun, Muazzim menjelaskan tujuan Bupati itu baik, yakni membangun pariwisata. Menurutnya, agar tamu menginap harus dicarikan solusi untuk perbaikan.
“Bupati harus juga dilihat kenapa tamu ini hanya lewat misalnya. Hanya main saja tidak menginap,” kata dia.
“Kalau kita sediakan fasilitas yang nyaman menurut tamu insyaallah tamu akan menginap di daerah pariwisata yang dimiliki daerah,” sambung dia.
Sebagai wakil rakyat, Muazzim berharap kasus tersebut tidak membawa perpecahan. Ia mengimbau untuk sama-sama membangun pariwisata di Lombok.
“Sekali lagi saya sebagai wakil rakyat yang ada di DPR RI menghimbau saudara-saudara kami yang ada di NTB untuk bersama-sama sekaligus mendukung pariwisata,” jelas dia.
Menanggapi kemungkinan ada anggapan kerugian bagi masyarakat di sekitar Pantai Ekas, Muazzim menekankan untuk bijak antara satu daerah dengan daerah lain. Ia merasa selalu ada efek ganda dari pariwisata.
“Tetapi saya merasa semua diuntungkan. Kita harus bijak antara satu daerah dengan daerah yang lain,” ujar dia.
Ia mencontohkan bagaimana hubungan antara wisatawan mancanegara yang dari Pulau Bali berkunjung ke Gili Trawangan, yang banyak tidak menginap tapi tetap berdampak bagi wisata Gili Trawangan.
“Kita tahu sampai hari ini. Misalnya antara Provinsi Bali dan Gili Trawangan. Tamu yang datang dari Bali kebanyakan tidak menginap di Gili Trawangan. Tapi ada dampak buat masyarakat,” kata dia.
Selain itu, mantan Ketua DPW PAN NTB ini menegaskan harapannya agar Bupati terus memperbaiki fasilitas pariwisata di Pantai Ekas.
“Ke depannya jika harapan pak bupati harus menyiapkan fasilitas yang memang dibutuhkan di daerah pariwisata,” jelas dia.(din)