Mataram, katada.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pengusaha lokal.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB di Hotel Lombok Astoria, Senin (15/9).
Iqbal menyebut tahun 2025 sebagai tahun konsolidasi untuk memperkuat fondasi ekonomi NTB. Salah satu fokus utamanya adalah menjadikan Pemprov sebagai mitra yang ramah bagi dunia usaha, terutama bagi pengusaha daerah.
“Kalau kita bisa menggelar karpet merah untuk investor asing, kenapa kita tidak bisa melakukan hal yang sama untuk pengusaha lokal?” ujar Iqbal.
Menurutnya, persoalan usaha di NTB saling terkait dengan sektor lain. Oleh karena itu, peran Kadin yang memiliki wawasan luas sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah memperbaiki tata niaga di berbagai sektor.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan berbagai rencana strategis, termasuk pembentukan NTB Capital. Modal ventura milik Pemprov ini dirancang untuk menstimulasi dan memberikan jaminan bagi investor yang ingin masuk ke sektor prioritas di NTB.
Sementara itu, Ketua Kadin NTB, H. Faurani, menyatakan kesiapan dunia usaha untuk mendukung target realisasi investasi sebesar Rp300 triliun.
Kadin berfokus pada hilirisasi industri dan pengolahan bahan baku lokal, yang selama ini banyak dibawa ke luar daerah dengan harga murah.
“Kami sudah berdiskusi untuk mendirikan beberapa pabrik di NTB,” jelas Faurani. (*)