Bima, katada.id – Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bima mencoret Ketua Milenial Anies Rasyid Baswedan Kabupaten Bima, M. Islamuddin dari calon legislatif (Caleg) DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kabupaten Bima pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Jurnalis senior yang ngepos di bagian Hukum dan Kriminal (Hukrim) Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dicoret bersama bakal calon legislatif (Bacaleg) lain, Gufran, Abdan dan Bambang.
Sementara, NasDem Bima memutuskan untuk meloloskan sejumlah nama yang akan bertarung di Dapil 3, yakni Ilham (Tambora), Ikhram (Donggo) dan kepala Desa Ntana Hidayat (Soromandi) serta dua Caleg perwakilan gender.
Ketua DPD NasDem Bima Dr. Raihan Anwar yang dihubungi via ponsel soal pencoretan Ketua Milenial Anies dari Caleg DPRD Bima Dapil 3 belum menjawab konfirmasi media ini. Hingga berita ini diturunkan, pesan singkat WhatsApp yang dikirim belum dibalas.
Begitu juga dengan Sekretaris DPRD NasDem Bima Muhammad Aris. Ia belum menjawab konfirmasi via pesan singkat WhatsApp, meski pesan sudah centang biru dua, pertanda sudah dibaca.
Sementara, Ketua Milenial Anies Kabupaten Bima M. Islamuddin belum mengetahui dirinya dicoret dari daftar Caleg DPRD Bima Dapil 3. “Saya belum dapat informasi. Silakan konfirmasi ke partai (NasDem, red),” katanya dihubungi via ponsel, Kamis (13/4).
Redaktur Lombok Post (Jawapos Group) ini enggan berkomentar banyak perihal tidak diakomodir dari Caleg NasDem Bima. “Jangan tanya saya. Itu keputusan partai dengan penuh pertimbangan,” cetus pria yang juga Ketua Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) NTB ini.
Ditanya apakah tetap maju pada Pileg 2024 setelah dicoret dari NasDem? Ia dengan tegas menjawab tetap berpartisipasi pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Insya Allah, jika diberi umur panjang, saya tetap akan maju,” tegas alumni STKIP Bima ini.
Meski menyatakan maju dalam Pileg 2024, ia belum memutuskan akan berlabuh di partai mana. Sementara ini, ia akan fokus terlebih dahulu memperkuat dukungan. “Hehe. Nanti saja ya,” kata pria yang akrab disapa Jelo ini.
Ia mengaku tidak kecewa jika dicoret NasDem dari daftar Caleg DPRD Bima Dapil III. Islamuddin meyakini partai telah mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.
“Yakin saja, ini adalah bagian rencana indah dari Allah dan kita ambil hikmahnya. Percayalah, apa yang melewatkan saya tidak akan pernah menjadi takdir saya, dan apa yang ditakdirkan untuk saya tidak akan pernah melewatkan saya,” ujar dia mengutip kata bijak.
Sebagai informasi, M. Islamuddin adalah pria kelahiran Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Ia merupakan anak ketujuh dari pasangan almarhum Abdullah HA Rasyid (HAR) dan almarhumah Hj. Mahani. Almarhum ayahnya tercatat sebagai anggota DPRD Bima dua periode (1971-1977 dan 1977-1982).
Usai menamatkan studinya di STKIP Bima, pria kelahiran 1986 ini berkarir sebagai guru di Ponpes Al Ikhwan, Kota Bima. Beranjak dari guru, ia beralih menjadi jurnalis di Lombok Post hingga sekarang.
Selama menjadi jurnalis, ia pernah menjadi ketua Forum Wartawan (Forta) Lombok Barat dan anggota Aliansi Jurnalis Independen (Aji Mataram) tahun 2020-2021. Kini, Islamuddin bergabung dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB dan ia dipercaya sebagai Koordinator Pembelaan Wartawan PWI NTB. (ain)