Site icon Katada

Nasrin, ubah Kelor jadi produk olahan kesehatan bernilai jual tinggi

Kelor diubah menjadi produk olahan bernilai jual tinggi.

Mataram, katada.id – Kelor. Semua orang pasti kenal. Tanaman ini mudah dibudidayakan sebagai tanaman pagar kebun dan sawah.

Dulu, kelor hanya dijadikan olahan sayur. Pelengkap hidangan dimeja makan.  Tapi berkat tangan dingin Nasrin H. Muhtar, owner IKM Teh Moringa KIDOM, tanaman kelor diolah menjadi produk olahan kesehatan yang bernilai jual tinggi.

Teh Kelor KIDOM adalah produk unggulan IKM ini. Merek dagang KIDOM, diambil dari nama Kilo-Dompu. Romansa tanah kelahiran, memang tak terlupakan.

Teh Kelor Moringa KIDOM telah populer sampai ke mancanegara. Pesanan terus mengalir sementara bahan baku masih terbatas. Kemitraan dengan berbagai pihak untuk budidaya tanaman kelor terus dilakukan pria paruh baya ini. Menjadikan kelor sebagai komoditas unggulan yang bernilai uang. Bukan lagi pelengkap di meja makan. Tapi menjadi sumber penghasilan.

“Variasi olahan kelor sangat beragam. Sabun kelor, masker kelor, biskuit kelor merupakan industri olahan turunan dari tanaman ini. Inovasi-inovasi hebat dari jenis tanaman yang semula dianggap bukan apa-apa,” kata Nasrin H. Muhtar, owner IKM Teh Moringa KIDOM.

Kelor merupakan konsep industri dalam artian sesungguhnya. Tanah NTB yang berciri khas pegunungan sangat tepat untuk budidaya. Produk olahan bervariasi. Pasar terbuka lebar. Kolaborasi antara IKM kelor dan negara harus digagas agar kelor menjadi komoditas unggulan untuk diberdayakan secara massal. Introduksi mesin-mesin pengolah akan menambah nilai tambah kelor.

Kolaborasi lintas sektor dalam pemenuhan bahan baku adalah salah satu kunci untuk mendorong tumbuh kembang kawan2 IKM Kelor di NTB. Biaya produksi bisa ditekan. Variasi olahan meningkat. Harga bisa bersaing. IKM kelor tumbuh dan berkembang. Bahkan bisa naik ke level yang lebih tinggi. Semua berawal dari kelor. Dulu dibuang-buang, saat ini diolah menjadi uang.

“IKM Kelor NTB memang luar biasa. Dari olahan kelor, oleh IKM NTB, untuk NTB Gemilang,” bebernya.

Exit mobile version