Katada

Ngaku Polisi, Ternyata Maling Motor, Pria Asal Lombok Utara Ditembak

Tersangka ZL terbaring lemas saat mendapat perawatan medis. (Istimewa/Polres Lotara)

Lombok Utara, Katada.id – Polres Lombok Utara (Lotara) menciduk seorang pria asal Desa Bentek, Kecamatan Gangga, berinisial ZL. Ia ditangkap karena merampas sepeda motor pengendara di Jalan Lokok Piko Kecamatan Gangga.

Polisi juga terpaksa menembak ZL karena saat ditangkap Sabtu (7/12), ia melawan petugas dan berusaha kabur. “Kami tangkap sekitar pukul 10.00 Wita,’’ kata Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP Elyas Ericson SH., S.I.K, Minggu (8/12).

Ia menerangkan, pengungkapan tersebut dilakukan atas dasar laporan korban Jumat (6/12) lalu. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Vario bernomor Polisi DR 2343 MA di Jalan Lokok Piko menuju Desa Gondong.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba korban dihentikan oleh pelaku. Saat itu pelaku mengaku sebagai anggota Polri. ZL saat itu mengaku bernama Bel dan sedang melakukan operasi tangkap tangan.

Setelah merampas kendaraan korban kemudian tersangka melarikan diri ke arah Mataram. ”Pelaku mengaku sebagai polisi kepada korban dan mengambil motor korban,’’ ungkap Ericson.

Anggota Satreskrim Polres Lotara kemudian bergerak menyelidiki keberadaan pelaku. Bermodalkan keterangan korban, polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku dan menelusuri tempat persembunyian ZL. Hasilnya, polisi mendapat petunjuk keberadaan ZL, yang saat itu berada di seputaran Kecamatan Pemenang.

Polisi melakukan pengejaran dan berhasil menangkap ZL di kediamannya di  Desa Bentek, Lombok Utara.  ”Dari keterangan ZL, setelah merampas kendaraan tersebut kemudian ia menjualnya di daerah Gunungsari,” beber Ericson.

Tak berhenti di situ, tim kemudian menelusuri keberadaan barang bukti dan berhasil mengamankan motor korban. Dari pendalaman penyidik, kata Ericson, ternyata pelaku telah melakukan modus ini berulang kali.

“Setelah tertangkap, ZL mengakui telah melakukan curanmor. Kami sayangkan ZL ini melancarkan aksinya dengan mengatas namakan kepolisian,” sesalnya. (ham)

Exit mobile version