MATARAM-Operasi patuh gatarin sudah berlangsung. Anggota yang turun razia diimbau untuk tidak melakukan praktik pungutan liar (pungli) terhadap pengendara.
Kapolda NTB Irjen Pol Nanang Sudjana tidak akan menolerir bila ada yang kedapatan melakukan pungli. ’’Bagi anggota polisi yang pungli saat menjalankan operasi akan ditindak,’’ tegas, Kamis (29/8).
Jenderal bintang dua mengatakan, pihaknya tetap awasi oknum anggota selama operasi patuh gatarin. Kalau ada yang terbukti pungli pasti akan disanksi. ’’Akan disanksi sesuai aturan berlaku,” ungkapnya.
Sebaliknya, ia mengimbau kepada anggota untuk memberikan pelayanan prima selama operasi berlangsung. ’’Layanin masyarakat dengan baik. Kalau ada pelanggaran, ditindak sesuai aturan,’’ tandasnya.
Sebagai informasi, Operasi Patuh Gatarin mulai digelar, Kamis (29/8). Operasi ini akan selesai 11 September.
Ada delapan prioritas sasaran yang dilakukan pada operasi patuh. Yakni, pengendara tak menggunakan helm standar, pengendara di bawah umur, pengendara melawan arus, kebut-kebutan di jalan, berkendara menggunakan handphone dan berkendara dalam keadaan mabuk akan ditindak tegas.
“Pengendara yang seperti itu, menjadi penyebab terjadi kecelakaan. Tak hanya membahayakan diri sendiri, juga membahayakan orang lain,” kata Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana usai gelar perkara di Mapolda NTB. (dae)