Katada

Orang Tua Diminta Batasi Anak Bermain Gadget

Asisten I Setda Kota Bima Alwi Yasin membuka acara pemetaan kondisi pemenuhan hak anak, perlindungan anak, dan perempuan, Jumat (11/10).

Kota Bima, katada.id – Pemkot Bima membuka acara pemetaan kondisi pemenuhan hak anak, perlindungan anak, dan perempuan, Jumat (11/10). Dalam kegiatan tersebut, orang diminta membatasi anak bermain gadget.

Asisten I Setda Kota Bima Alwi Yasin mengatakan, perkembangan teknologi dapat berdampak positif dan negatif bagi tumbuh kembang anak. ”Seorang anak menjadi kecanduan pada penggunaan gadget yang berlebihan bila tidak diatur penggunaannya oleh orang tua,” jelasnya, kemarin.

Menurutnya, pemenuhan hak anak menjadi isu-isu yang banyak dibicarakan banyak pihak. Yaitu, seorang anak kecanduan teknologi, sehingga tumbuh kembang anak tidak tumbuh dengan baik karena hak asuh yang kurang baik.

”Ada juga faktor kemiskinan yang di dalamnya jelas lahir dan tumbuh tingkat ketimpangan sosial,” sebutnya.

Kemudian, pengaruh faktor lingkungan yang tidak sehat. Selanjutnya, masalah kematian seorang anak akan menjadi yatim piatu, sehingga tidak mendapatkan jaminan perlindungan sosial.

Selain itu, harus ada kepastian layanan publik bagi masyarakat. Karena tugas pemerintah memastikan layanan publik terlayani dengan baik.

”Harus adanya kepastian hukum pada anak. “Yang tidak kalah pentingnya adalah intervensi kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” tandas Alwi. (rl)

Exit mobile version