Mataram, katada.id – Pasien meninggal dunia asal Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Rosmini (30) dinyatakan negatif corona. Pasien meninggal karena riwayat penyakit TBC dan gagal ginjal.
Juru bicara RSUD Bima, dr. Akbar saat dikonfirmasi Polres Bima Kota menyebutkan, dari hasil uji laboratorium, pasien disebut meninggal karena bakteri yang menyerupai gejala corona.
“Hasil pemeriksaan klinis Patologi bagian laboratorium RSUD Bima, pasien meninggal dikarenakan bakteri TBC dan Gagal Ginjal,” terang dihadapan KBO Intelkam Polres Bima Kota, Kamis (19/3).
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi. Ia menegaskan pasien yang meninggal di Bima bukan karena terjangkit corona.
“Pasien itu bukan meninggal karena corona. Itu sesuai dengan konfirmasi dengan Humas Pemkab Bima. Dia meninggal karena gejala lain atau penyakit lain,” ungkap Putu Aryadi, yang juga menjabat sebagai penanggung jawab informasi Posko Kewaspadaan Virus Corona Pemerintah Provinsi NTB, Jum’at (20/3).
“Pasien di bawa ke RS Bima pada tanggal 18 Maret, belum bisa dikatakan Corona. Kalau misal gejala Covid- 19 tentu sudah menghawatirkan bagi yang lain. Tetapi kenyataannya dia tidak demikian, mestinya juga masyarakat tidak perlu khawatir dan risau atas pemberitaan media sebelumnya,” pungkasnya. (rif)