Mataram, katada.id – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka total 14.829 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dengan rincian, 1.696 formasi CPNS dan 13 PPPK.
Untuk di Kabupaten Sumbawa Barat terdapat 2.847 formasi, Kabupaten Bima 2.150, Kabupaten Dompu 1.962 dan Kabupaten Lombok Tengah 1.665.
Sementara, Kabupaten Lombok Timur 1.600 formasi, Kabupaten Sumbawa 1.261, Kabupaten Lombok Utara 1.000, Kota Bima 829, Kota Mataram 676. Sementara, Pemprov NTB 500, dan Kabupaten Lombok Barat 339.
Sedangkan 500 kuota formasi Pemprov NTB yang disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada rekrutmen 2024, terdiri dari 140 CPNS dan 360 PPPK.
Untuk 140 formasi CPNS terdiri dari 70 tenaga kesehatan dan 70 tenaga teknis. Sementara, 360 formasi PPPK terdiri dari 130 tenaga guru, 55 tenaga kesehatan, dan 175 tenaga teknis.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Yusron Hadi memperkirakan jumlah pelamar CPNS dan PPPK akan meningkat signifikan.
“Trennya selalu mengalami kenaikan. Tahun ini sekitar 10.000 pendaftar, periode sebelumnya pendaftarnya 9.000 pendaftar,” ungkap Yusron usai mengikuti rapat paripurna DPRD NTB, Senin (12/8).
Yusron juga menepis rumor formasi CPNS Pemprov kurang dari 500 formasi. “Insya Allah tidak,” ujarnya.
Yusron mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas terkait seleksi CPNS. “Yang penting saya sampaikan sekarang, jadi sabar menunggu,” katanya.
Saat ditanya apakah seleksi tidak dimajukan ke Agustus., Yusron menjelaskan seleksi memiliki tahapan yang sudah ditetapkan. “Jadi sistem penerimaan sudah tersistematis dari pemerintah pusat. Kita juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” jelasnya.
Yusron juga berharap kepada calon pendaftar CPNS untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. “Siapkan diri saja. Bagi yang sudah pernah ujian dulu kira-kira ada gambaran soalnya,” kata Yusron. (com)